Surabaya, LenteraEsai.id – Pengembangan tanaman jagung silase di Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur hasil kolaborasi antara Kodam V/Brawijaya dan Pemkab Sumenep, ternyata hasil panennya kini mampu menembus pasaran ekspor hingga ke Korea Selatan.
Jagung silase sejauh ini dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang dihasilkan dari fermentasi batang, daun dan buah jagung. Penggunaan jagung silase itu dapat meningkatkan kualitas pakan sebagai upaya mengoptimalkan produktivitas, kualitas dan kuantitas daging sapi.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf mengatakan hal itu pada pemberangkatan ekspor perdana jagung silase ke Korea Selatan yang dilakukan di Lapangan Ahmad Yani Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (17/11/2023) pagi.
Jagung silase ini juga bisa membantu mengatasi masalah kelangkaan pakan hijauan untuk kebutuhan ternak, dan kali ini merupakan ekspor pertama jagung silase yang dilakukan jajaran TNI ke luar negeri, kata Pangdam Farid Makruf.
Kolaborasi antara Kodam Brawijaya, Pemkab Sumenep dan PT CKT saat ini, telah mampu menghasilkan ekspor perdana jagung silase. “Namun, untuk melanjutkan dan memperbesar upaya ini, kita butuh kolaborasi dari seluruh stakeholder yang terlibat,” ucap Mayjen Farid.
Tidak tanggung-tanggung, Pangdam mengungkapkan saat ini seluas 129 hektar lahan telah digunakan untuk pengembangan jagung silase tersebut. Meski telah membuahkan hasil, namun Mayjen Farid menegaskan bahwa pengembangan produktivitas dan pengelolaan lahan harus terus ditingkatkan.
“Saya mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi, berinovasi dan berkomitmen dalam mengembangkan sektor pertanian dan peternakan di Pulau Madura,” ujarnya, penuh semangat.
Pewarta: Wahyu WN
Redaktur: Laurensius Molan