judul gambar
AdvertorialBadungHeadlines

Ketua DPRD Badung Terima Kunjungan Tokoh Desa Adat Pererenan dan Kerobokan Kaja

Mangupura, LenteraEsai.id – Mengenakan kemeja putih lengan pendek, Ketua DPRD Badung I Putu Parwata tampak dengan mimik wajah berseri-seri ketika melangkahkan kaki dari lobi Kantor Dewan di Mangupura menuju ruang kerjanya pada Rabu pagi, 17 Mei 2023.

Ia terlihat menyapa sejumlah awak media massa, para ASN di Sekretariat Dewan dan tokoh-tokoh masyarakat yang akan menemuinya. “Selamat pagi, apa kabar?,” tanya Parwata seraya mengulurkan tangan untuk bersalaman sembari mengumbar senyum ramah.

Sesuai jadwal dan permohonan yang masuk ke Sekretariat Dewan, Ketua DPRD Badung Putu Parwata pada Rabu (17/5) pagi itu menerima dua kelompok masyarakat yang akan beraudiensi.

Tiba di ruang kerja, Parwata langsung menyuruh ajudannya untuk  mempersilahkan tamunya masuk ruangan. Karena tujuannya sama dan jumlah dari masing-masing rombongan tidak terlalu banyak, kedua rombongan diterima secara bersama-sama.

Mereka masing-masing merupakan Prajuru Desa Adat Pererenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung yang dipimpin bendesanya, I Gusti Ngurah Made Suwita, serta sejumlah tokoh pengempon Pura Pande Banjar Babakan, Desa Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Pimpinan rombongan masing-masing menyampaikan tujuan kehadirannya secara bergantian. I Gusti Ngurah Made Suwita dari Desa Adat Pererenan menyampaikan bahwa pihaknya merencanakan perbaikan Pura Kahyangan, yang diperkirakan menghabiskan biaya Rp 1,6 miliar. Untuk itu, ia mengharapkan adanya bantuan dari Pemkab Badung melalui Ketua DPRD Badung.

Sedangkan dari pengurus Pura Pande Banjar Babakan, Keronokan Kaja menyampaikan bahwa renovasi atas pura di desanya dianggarkan menelan biaya Rp 1,5 miliar.

Ketua DPRD Badung Putu Parwata usai peretemuan kepada awak media massa menjelaskan, kedua kelompok masyarakat tersebut minta difasilitasi untuk bisa mendapatkan bantuan anggaran dari Pemkab Badung guna perbaikan tempat suci di desa mereka masing-masing.

Sehubungan dengan itu, Ketua Dewan Parwata menyarankan agar mereka  masing-masing membuat profosal sesuai dengan yang akan direncanakan. “Nantinya profosal itu akan diajukan kepada eksekutif,” ucapnya.

Menyinggung masalah keuangan Pemkab Badung, Parwata mengatakan  masih tergolong bagus. “Barangkali pada APBD Perubahan 2023, permohonan kedua kelompok masyarakat tersebut bisa direalisasikan,” kata Parwata dengan nada suara penuh optimisme di hadapan para wartawan. (LE/Ima) 

Lenteraesai.id