Menginap di Rumah Warga, Bupati Dana Antusias Disuguhi Ubi Rebus

Bupati Karangasem I Gede Dana bersama sejumlah pejabat secara tiba-tiba menginap di gubuk I Wayan Murdika yang terletak di Banjar Dinas Poh, Desa Buanagiri, Kecamatan Bebandem, Karangasem (Foto: Dok Humas Pemkab Karangasem)

Amlapura, LenteraEsai.id – Menjadi kebahagiaan dan surprise tersendiri bagi warga yang tiba-tiba mendapat kunjungan dari pemimpin daerahnya. Apalagi jika kunjungan itu disertai keakraban dan tanpa sungkan sang pemimpin daerah menyatakan akan menginap di rumahnya.

Inilah yang dialami I Wayan Murdika, hingga menjadi berkah tersendiri bagi warga kurang mampu di Banjar Dinas Poh, Desa Buanagiri, Kecamatan Bebandem, Karangasem itu. Di mana, pada Jumat (24/6/2023) Bupati Karangasem I Gede Dana bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Karangasem, secara tiba-tiba menyambangi dan menginap di gubuk Wayan Murdika dengan segala keberadaannya.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu, bupati juga didampingi Camat Bebandem bersama Sekcam Bebandem dan sejumlah tokoh masyarakat, di antaranya I Made Ruspita, I Wayan Sudira, kepala dusun dan bendesa adat setempat. Kegiatan menyambangi dan langsung  menginap di rumah warga di sejumlah dusun, menjadi bagian dari kegiatan Bupati Gede Dana yang kerap melakukannya saat waktu senggang di tengah padatnya aktivitas kerja di pemerintahan. Bahkan selama masih menjadi anggota DPRD hingga empat periode, politisi PDIP ini sering mengajak kader dan pengurus partainya untuk menginap di rumah warga.

Kegiatan menyambangi desa dan menginap di rumah warga kali ini, tergolong spesial karena merupakan bagian dari rangkaian peringatan Bulan Bung Karno. Jadi bagaimana meneladani nilai-nilai yang diajarkan oleh Bung Karno, yang dikenal sangat dekat dengan kaum Marhaenis.

“Sangat menyenangkan, bisa menikmati suasana desa, berdialog dengan masyarakat sekaligus menyerap berbagai aspirasi dari warga,” ungkap Gede Dana.

Menginap di rumah Wayan Murdika, Gede Dana disuguhi menu tradisional sederhana khas warga pegunungan, yakni urab ubi, yakni sela rebus yang disajikan dengan parutan kelapa.

“Sebelum menginap, kami bersama bendesa dan kepala dusus sempat berdiskusi santai dengan warga. Ada banyak hal yang disampaikan warga, utamanya soal perbaikan infrastruktur dan program bedah rumah,” ucap Gede Dana.

Di hadapan bupati, warga di Banjar Poh mengaku sangat terbantu dengan adanya program mobil layanan Antar Jemput Pasien (AJP) yang digagas dan diwujudkan Gede Dana. Di mana dengan layanan ini warga yang sakit segera bisa diantar ke Puskesmas atau ke rumah sakit.

Selain program AJP, kata Bupati Gede Dana, warga juga bisa mengakses berbagai program yang telah diluncurkan pemerintah, seperti Jana Kerthi, Atma Kerti, dan beberapa program lain yang menyentuh langsung masyarakat.

Sementara Wayan Murdika mengaku tidak menyangka kalau Bupati Gede Dana mau menginap di gubuknya. “Tidak menyangka, saya senang Pak Bupati menginap. Ya beginilah kehidupan saya, hanya bisa menyuguhkan apa adanya yang saya punya,” ujar Murdika.

Dalam kesempatan itu, Bupati Dana menyerahkan bantuan beras 20 kilogram, minyak goreng 2 kilogram, kopi 2 kilogram, gula 2 kilogram, serta memberikan bantuan uang tunai untuk keluarga Murdika.

“Melihat kondisi rumah Pak Wayan Murdika yang tidak layak huni, saya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait, dan nantinya akan dibantu program bedah rumah, karena memenuhi persyaratan,” kata Gede Dana dengan mimik wajah penuh empati. (LE-KR1) 

Pos terkait