judul gambar
DenpasarHeadlines

Kodam IX/Udayana Gelar Kampanye Edukasi Covid-19 Sehubungan Masyarakat Banyak yang Bandel

Denpasar, LenteraEsai.id – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bali melaksanakan rapat koordinasi di Ruang Rapat Balai Gajah Jayasabha, Rumah Dinas Gubernur Bali di Denpasar pada Kamis (9/4/2020).

Hal ini dilakukan sebagai upaya terobosan untuk penanganan dan pencegahan serta memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Provinsi Bali.

Rapat dipimpin langsung oleh Gubernur Bali Dr Ir I Wayan Koster MM, Wakil Gubernur Bali Prof Dr Ir Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati MSi, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto SIP, Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose, Kajati Bali ldianto SH MH dan Sekda Prov Bali Drs Dewa Made Indra MSi serta dihadiri para pejabat Pemerintah Provinsi Bali lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana menyampaikan bahwa tingkat kewaspadaan masyarakat Bali terkait Covid-19 dinilai masih rendah. Untuk itu perlu dilaksanakannya kampanye-kampanye yang bersifat edukasi secara berkesinambungan terhadap masyarakat di daerah terkait dengan Maklumat Kapolri Nomor Mak/2/III/2020 Tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona.

Pangdam juga menilai bahwa kegiatan-kegiatan upacara keagamaan di Bali masih dilaksanakan dengan dihadiri lebih dari 20 orang, bahkan mengabaikan anjuran pemerintah untuk menggunakan masker dan menjaga jarak. Hal ini yang perlu menjadi atensi untuk lebih giat lagi menyadarkan masyarakat tentang betapa bahayanya Covid-19.

“Selain itu, pembatasan jam operasional pasar tradisional masih banyak dilanggar, termasuk juga pendataan orang-orang yang menjadi pekerja migran dari luar negeri maupun luar daerah Bali. Jangan hanya sebatas diperiksa identitas KTP saja, namun harus secara intensif diawasi dan dipastikan tempat tinggalnya, karena terkadang di KTP beralamatkan di A namun kenyataannya tinggal di tempat B,” ujar Pangdam, mengingatkan.

Di tempat terpisah, Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G SIP menyampaikan bahwa rapat tersebut merupakan kelanjutan dari kebijakan pemerintah pusat terkait penanganan Covid-19, yang mana nama susunan organisasi sebelumnya diubah dari Satuan Tugas (Satgas) menjadi Gugus Tugas. Gubernur sebagai Ketua Gugus Tugas dan sebagai Wakilnya terdiri atas unsur Forkompimda yaitu Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, Kajati Bali, dan unsur pemerintahan lainnya.

“TNI selalu siap membantu Polri dan Pemerintah Daerah Bali untuk mengimbau dan mengingatkan masyarakat agar mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun daerah, sedangkan untuk tenaga medis dari TNI AD, khususnya RSAD Udayana, juga telah siap melaksanakaan tugas penanganan medis guna membantu Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Provinsi Bali,” ujar Kapendam.

Selain itu, lanjut Kapendam, Kodam IX/Udayana beserta jajaran juga tidak berhenti mengimbau masyarakat untuk selalu dapat menjaga pola hidup sehat dan kebersihan dengan rajin mencuci tangan, hindari keramaian dan jaga jarak interaksi sosial (social distancing), serta menggunakan masker jika sedang berada di luar rumah. Kebijakan tersebut juga telah diterapkan kepada prajurit dan PNS Kodam IX/Udayana dalam mencegah penularan Covid-19, katanya. (LE-DP)

Comment

Comment here

Lenteraesai.id