judul gambar
DenpasarHeadlines

Kemunculan Wanita Tua Misterius Melatarbelakangi Pendirian Pura Griya Tanah Kilap

Denpasar, LenteraEsai.id – Pura Griya Tanah Kilap merupakan sebuah bangunan suci yang sudah lama menjadi tempat bagi pemedek se-Nusantara untuk menghaturkan sembah bhakti dan sekaligus menyampaikan permohonan jika memiliki permasalahan atau terdera nestapa seperti terkena penyakit yang menggerogoti tubuh.

Pura ini terletak di perbatasan Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. Tepatnya di Muara Tukad Badung, tidak jauh dari Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai Denpasar. Pada zaman dahulu, yakni awal pendiriannya, pemerintah setempat sebenarnya tidak memiliki rencana untuk membangun pura. Saat itu, pemerintah hanya bertujuan untuk mewujudkan sebuah jembatan yang melintang di atas aliran Tukad Badung. Namun, fenomena misterius berupa penampakan sesosok wanita tua, membuat rencana tersebut harus berubah.

Dalam proses pendirian jembatan, pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bali bermaksud untuk membangun jembatan yang ditempatkan di lokasi sebelah barat dari pura, yang sekarang telah berdiri. Namun, rencana pembangunan itu terus-menerus gagal dengan penyebab yang beragam. Sampai akhirnya terjadi fenomena gaib munculnya sosok wanita tua misterius tersebut.

Kepada petugas yang mengurusi pembangunan jembatan, sang wanita tua itu serta merta muncul dan minta untuk dibuatkan rumah. Kalau permintaan itu tak diwujudkan, pembangunan jembatan bakal terus-menerus gagal. Demikian pesan sang nenek.

Mendapat pesan seperti itu, pihak Dinas PU sempat dirundung kebimbangan penuh tanya, namun akhirnya diputuskan untuk membahas permasalahan itu bersama para ahli supranatural dan agama yang tergabung dalam wadah Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali.

Dari hasil rapat tersebut, terjadi kesepakatan dilakukan pembangunan pelinggih yang diposisikan di bagian timur letak jembatan yang direncanakan. Pada awalnya, pelinggih tersebut cukup sederhana, hanya berupa pemayasan dan padmasari. Hal yang mengejutkan, proses pembangunan jembatan berjalan lancar setelah berdirinya pelinggih.

Lama-kelamaan, sosok wanita tua yang muncul secara misterius dalam proyek pembangunan jembatan tersebut menyusul diketahui, yakni perwujudan dari Ida Bhatari Ratu Niang Sakti. Selanjutnya, pemerintah pun memperluas bangunan pelinggih hingga menjadi sebuah pura. Sebagai tambahan, didirikan pula pelinggih Gedong Ratu Niang Sakti.

Seiring tahun berganti tahun, pura ini semakin hari kian ramai dikunjungi  pemedek yang sebagian besar datang setelah mendapatkan pawisik dari sosok yang tampil sebagai wanita tua. Tak heran, dari sabda yang diperolehnya itu telah membuat banyak orang datang untuk memohon kesembuhan dari penyakit yang dideritanya, atau bahkan nunas rezeki, jodoh, keturunan, naik pangkat di tempat kerja dan lain-lain.

Pemangku Pura Griya Tanah Kilap Jro Mangku Nyoman Saruada menyatakan, memang benar yang berstana di pura ini adalah Ida Bhatari Ratu Niang Sakti. Selain itu juga stana dari Bhetari Ratu Niang Lingsir, Ratu Gede Sakti Dalem Nusa, Ratu Dalem Segara, dan Bhatara Rambut Sedana. “Terdapat pula Gedong Bhatara Siwa dan Pelinggih Ratu Ayu,” ujarnya, menjelaskan.

Sementara di luar areal pura, lanjut Jro Mangku Nyoman Saruada, terdapat pesimpangan Ida Bhatari Ratu Niang Sakti, di mana warga yang kebetulan lewat di sekitarnya, cukup banyak yang menyempatkan diri untuk singgah sejenak guna menghaturkan sembah bhakti. Populernya nama Ida Bhatari Ratu Niang Sakti di antara warga dikarenakan beliau dipercayai sebagai Bhatara yang sangat bares dan asih terhadap umat, sehingga sering kali tidak tanggung-tanggung dalam memberikan jalan rezeki.

Sejumlah warga pun ada yang membuat pengakuan telah bertemu sosok wanita tua yang dipercayai sebagai penjelmaan dari Ida Bhatari Ratu Niang Sakti, seolah menyiratkan agar warga datang untuk tangkil ke Pura Griya Tanah Kilap dan mendekat pada beliau, di mana beliau dengan segenap welas kasihnya akan memberikan solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi.

Namun, tentu saja, tidak setiap doa dan harapan terkabulkan. Hanya doa dengan keyakinan penuh dan ungkapan tulus yang akan sampai pada Ida Bhatari Ratu Niang Sakti, kata Jro Mangku Nyoman Saruada, menandaskan. (LE-DP)

Lenteraesai.id