HeadlinesKarangasem

Ruas Jalan Rusak, Sepeda Motor dan Sapi Hanyut Disapu Banjir di Telengan Karangasem

Karangasem, LenteraEsai.id – Banjir bandang yang terjadi sejak malam hari hingga Kamis pagi, 17 Juni 2021, telah membuat jalan satu-satunya menuju ke wilayah Panti, Banjar Dinas Telengan, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem hancur diterjang derasnya air.

Selain menghancurkan jalan, banjir juga membuat beberapa sepeda motor dan hewan ternak piaraan warga hanyut terbawa arus air yang meluber dari aliran sungai dan selokan yang melintang di daerah tersebut.

Tidak hanya itu, arus air yang begitu kencang telah ‘ngelumbih’ beberapa pangkal atau ‘bongkol’ pepohonan hingga tumbang.  Bahkan, hujan deras semalaman itu juga telah mengabikatkan bencana longsor di beberapa wilayah Kabupaten Karangasem.

Dari hasil pantauan di lapangan terlihat tidak sedikit warga berdatangan ke beberapa lokasi kejadian saat genangan air sudah mulai surut. Mereka tidah hanya ingin tahu kondisi di lapangan, tapi ada juga yang hanya sekedar foto-foto selfie dengan latar belakang lokasi banjir.

Beberapa warga yang sepeda motornya sempat hanyut terbawa banjir di Desa Gegelang dan Antiga, nampak sibuk mengevakuasi kendaraannya dari endapan lumpur yang ditinggalkan banjir.

Sementara warga yang kehilangan hewan ternak seperti ayam, itik, babi, sapi dan lain-lain, tampak sibuk mencarinya di antara hamparan ladang, sawah dan aliran sungai. Untuk warga yang bagian halaman rumah atau jalan yang dilalui tertutup pohon tumbang, terlihat sibuk memotong-motong bagian dahan, ranting dan batang pohon untuk disingkirkan.

Sejumlah warga malah terlihat bingung dengan kejadian tersebut karena beberapa hari belakangan ini tidak pernah turun hujan, bahkan cenderung cuacanya cerah, tapi tiba-tiba turun hujan dengan intensitas tinggi dan dalam beberapa jam terjadi banjir bandang.

“Hancur-hancur, sepeda motor hanyut, sapi hanyut dan jalan rusak,” teriak salah seorang warga di lokasi kejadian dalam bahasa Bali yang medok.

Sementara itu, Kelian Dinas Banjar Telengan I Made Pasek Astawa mengatakan, sampai saat ini sudah terdata 2 sepeda motor yang dilaporkan hanyut dan 2 lainnya ringsek tertimpa pohon tumbang. Selain itu, 2 ekor sapi milik warga juga dilaporkan hanyut terbawa arus banjir yang begitu deras.

“Sampai siang ini baru laporan itu saja yang sudah masuk. Sementara untuk jumlah pohon tumbang dan beberapa rumah warga yang jebol ‘diseruduk’ banjir dan tanah longsor, masih dalam proses pedataan,”  kata Pasek Astawa, menjelaskan.

Musibah yang muncul di tengah kegelapan malam itu, ditaksir telah menimbulkan kerugian yang mencapai ratusan juta rupiah karena banyaknya fasilitas dan benda-benda berharga lainnya milik warga yang hancur dan hilang tersapu arus banjir.  (LE-Jun) 

Lenteraesai.id