judul gambar
HeadlinesNasional

Dentuman Beruntun di Malang, BMKG: Berasosiasi Aktivitas Petir

Jakarta, LenteraEsai.id – Belakangan ini beberapa kali suara dentuman terdengar dengan sangat jelas dan umumnya keras di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti di Bali, Lampung, Sukabumi dan terbaru di Malang.

Khusus untuk kejadian yang di Malang, Jawa Timur, kemunculan dentuman tidak seperti yang terjadi di Buleleng Bali yang hanya satu kali, misalnya. Di Malang, dentuman nyaris beruntun dalam waktu yang cukup panjang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang menerima laporan tentang adanya suara dentuman yang terjadi di sekitar Kota Malang. Suara cukup keras itu muncul sejak Selasa (2/2) malam hingga Rabu (3/2) dini hari.

Suara dentuman terdengar dalam beberapa kali oleh warga dari sejumlah lokasi di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, ujar petugas BPBD Kota Malang.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkapkan bahwa dalam rentang waktu Selasa malam hingga Rabu dini hari, tidak terdeteksi adanya aktivitas gempa bumi.

“Suara dentuman tersebut tidak berasosiasi dengan aktivitas gempa bumi,” ujar Daryono melalui keterangan resmi pada Kamis (4/2) siang.

Berdasarkan data BMKG, aktivitas petir banyak terjadi menjelang dini hari. Kondisi cuaca di sekitar Kota Malang menjelang dini hari terpantau hujan. Tercatat beberapa aktivitas petir terjadi di sejumlah lokasi, seperti Blitar, Kandangan, Lawang, Mojokerto dan Kota Malang.

Dari hasil penjelasan Daryono, sumber bunyi bisa berasal dari ‘shockwave’ seperti meteorit yang meluncur dengan kecepatan supersonik, gunung api, longsoran berskala luas, gempa yang sangat dangkal, dan petir dengan kondisi cuaca tertentu bisa menimbulkan suara dentuman.

“Kita melacak aktivitas petir yang ada di Malang dan sekitarnya, kita mendapat data-data valid bahwa dentuman bergelombang berasosiasi dengan aktivitas petir,” ujar Daryono, menjelaskan.

Masyarakat diminta untuk tidak perlu khawatir dengan suara dentuman tersebut. Fenomena ini bisa saja terjadi mengingat kondisi cuaca hujan yang terjadi di Malang dan di beberapa daerah lain di Indonesia.

Menyikapi kondisi cuaca saat ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada agar terhindar dari risiko dengan cara mengidentifikasi bahaya, kerentanan dan kapasitas sekitar dalam lingkup keluarga.  (LE-JK)

Lenteraesai.id