judul gambar
DenpasarHeadlines

Polisi Belum Dapat Pastikan Motif Pembunuhan Wanita yang Jenazahnya Ditemukan Bugil

Denpasar, LenteraEsai.id – Pihak Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan yang turun melakukan penyelidikan, belum dapat memastikan motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban Dwi Farica Lestari (23), yang jenazahnya ditemukan tanpa mengenakan busana alias bugil.

Dwi Farica Lestari, seorang perempuan yang berasal dari Dusun Karang Anyar, RT/RW 018/003, Desa Kebon Danas, Kecamatan Pusaka Jaya, Kabupaten Subang, Jawa Barat, ditemukan tewas di lantai II rumah kos-kosan atau penginapan Thailia Homestay di Jalan Tukad Batang Hari X Nomor 12, Lingkungan Banjar Kangin, Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan pada Sabtu (16/1) dini hari.

Korban ditemukan sudah tak bernyawa dalam positi tertelungkup di lantai kamar berlumuran darah dengan sejumlah luka, serta tanpa mengenakan busana secuil pun.

Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya ketika dikonfirmasi, Sabtu (16/1) sore, mengatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan motif dari pelaku aksi pembunuhan yang jenazahnya ditemukan tanpa busana dengan beberapa luka bekas tusukan senjata tajam itu.

“Belum, kami belum bisa menduga motif dari peristiwa tersebut,” kata Kompol Anom Danujaya. Selain itu, ia juga mengaku belum bisa memastikan ada berapa luka bekas tusukan senjata tajam pada tubuh korban.

Namun demikian, Kasatreskrim menduga kuat kalau kejadian tersebut merupakan tindak pidana pembunuhan.

“Seperti apa lukanya, kami masih menunggu hasil pemeriksaan dokter forensik RSUP Sanglah Denpasar. Pada saat ditemukan di lokasi kejadian, korban sudah meninggal dunia,” ujar Kompol Anom Danujaya.

Guna mengungkap kasus tersebut, jajaran Reskrim Polresta Denpasar bersama Polsek Denpasar Selatan juga mengumpulkan hasil rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi rumah kos-kosan atau penginapan. Selain itu, petugas juga memeriksa setidaknya 5 orang saksi yang diduga mengetahui peristiwa tersebut.

Kompol Anom Danujaya enggan menyebutkan barang apa saja yang disita sebagai bukti petunjuk dari peristiwa tersebut. Dia juga enggan memberikan keterangan apakah ada barang korban yang hilang. Atau apakah korban selain diduga dibunuh juga diperkosa ?. “Mohon doanya ya, biar pelakunya segera bisa ditangkap,” ucapnya, berseloroh.

Hingga sore ini pihak kepolisian masih mengamankan lokasi kejadian. Pintu kamar tempat korban menginap ditutup dan dipasang police line. Informasi beredar di lokasi kejadian bahwa korban cek in, pada Jumat (15/1) siang. Namun belum diketahui secara pasti berapa lama rencananya korban menginap di homestay itu.  (LE-DW) 

Lenteraesai.id