Tomini, LenteraEsai.id – Banjir bandang dilaporkan telah menerjang sejumlah rumah penduduk di wilayah Desa Biga, Kecamatan Tomini, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Selasa (15/9) pagi sekitar pukul 06.34 WIB.
Akibatnya, tiga rumah milik warga mengalami kerusakan cukup berat, dan beberapa lainnya rusak ringan.
Banjir dipicu turunnya hujan dengan intensitas tinggi, sehingga aliran Sungai Tomini yang melintang di daerah pemukiman warga, tidak lagi mampu menampung debit air hingga kemudian meluap.
Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut, terkecuali 3 KK dengan 17 jiwa yang tempat tinggalnya tersapu banjir, terpaksa harus pergi mengungsi ke rumah saudara dan tetangga terdekat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) ke lokasi terdampak. Tim melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi setempat.
Personel gabungan yang telah berada di lokasi, pada siang harinya tampak ikut membantu warga pembersihan material lumpur di ruang-ruang publik yang mulai ditinggalkan genangan banjir.
Petugas BPBD melaporkan, genangan perlahan surut, namun cuaca di sekitar lokasi terdampak masih terlihat mendung tebal. TRC BPBD Parigi Moutong kini masih melakukan pendataan tentang kebutuhan para penduduk terdampak.
“Untuk kebutuhan yang mendesak dari warga terdampak, antara lain bahan makanan dan kain selimut, sehubungan cuaca cukup dingin, terlebih di malam hari,” ujar Ucok Sinambela, personel dari TRC BPBD pada Selasa (15/9) siang.
Sementara itu, prakiraan cuaca pada esok hari (16/9) di wilayah Sulawesi Tengah seperti yang diinformasikan BMKG, berpotensi hujan dengan disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi ancaman banjir maupun tanah longsor yang mungkin terjadi. Kenali tanda-tanda alam yang dapat memicu bencana tersebut, seperti hujan dengan intensitas tinggi dan berdurasi lama. (LE-ST)