Wali Kota Lantik Made Toya Sebagai Penjabat Sekda Denpasar

Denpasar, LenteraEsai.id – Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra resmi mengambil sumpah dan melantik I Made Toya sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, di selasar Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang, Selasa (3/11).

Pelantikan tersebut tampak hanya dihadiri 7 undangan saja guna mematuhi protokol kesehatan Covid-19, sementara para undangan lain dan pejabat terkait mengikutinya secara virtual.

Bacaan Lainnya

Meski pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Denpasar dilakukan melalui media elektronik atau teleconference, namun tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan, seperti penggunaan masker dan menjaga jarak antara yang satu dengan lainnya.

Pelantikan I Made Toya sebagai Penjabat Sekda Kota Denpasar menggantikan pejabat lama yang telah memasuki masa purnatugas, didasarkan atas Surat Keputusan (SK) Wali Kota Denpasar Nomor 188.45/1028/HK/2020.

Wali Kota Rai Mantra mengatakan, pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan hari ini dimaksudkan untuk mengisi kekosongan jabatan Sekretaris Daerah Kota Denpasar karena pejabat  terdahulu AA Rai Iswara telah memasuki usia pensiun terhitung mulai 1 November 2020.

Penjabat Sekretaris Daerah yang dilantik kali ini akan melaksanakan tugas sampai dengan dilantiknya Sekretaris Daerah Kota Denpasar yang definitif. Pengisian kekosongan ini dilakukan agar pelaksanaan tugas administrasi dan juga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik.

“Pelantikan Penjabat Sekda ini bertujuan untuk menjaga agar kinerja dan ritme di Pemkot Denpasar tetap dapat berjalan dengan baik,” ungkap Rai Mantra.

Lebih lanjut disampaikan, di tengah tantangan kondisi pandemi Covid-19,  menuntut pemerintah untuk beradaptasi dalam melaksanakan tugas-tugas penyelamatan masyarakat dalam segala sektor, baik kesehatan, ekonomi, maupun keamanan dan lain-lain.

Aparatur pemerintah juga dituntut untuk senantiasa optimal dalam melaksanakan tugas pelayanan publik, namun tetap mempertahankan upaya pembinaan dan pengembangan kariernya sebagai aparatur sipil negara. Pembinaan dan pengembangan khususnya dalam jabatan struktural aparatur adalah melalui promosi, rotasi dan penyegaran demi terciptanya optimalisasi pelaksanaan tugas pemerintahan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, ucapnya.

Wali Kota menyebutkan, untuk mewujudkan profesionalisme aparatur sipil negara perlu dilakukan upaya pembinaan karier yang sistematis, kontinyu dan optimal berdasarkan kompetensi, prestasi kerja, jenjang pangkat dan profesionalisme.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini dilakukan dalam rangka mengisi kekosongan jabatan Sekretaris Daerah. Hal ini sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku, yaitu Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2018 tentang penjabat sekretaris daerah, ucapnya.

Wali Kota Rai Mantra juga mengucapkan terima kasih kepada AAN Rai Iswara selaku Sekda Kota Denpasar yang telah mengabdi selama 11, 5 tahun sebagai Sekda di Kota Denpasar, yang telah ikut serta memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kepada Penjabat Sekretaris Daerah yang baru saja dilantik, saya minta bisa segera melanjutkan tugas-tugas yang belum diselesaikan pejabat sebelumnya dan terus meningkatkan kemampuan diri dan semangat dalam bekerja melayani masyarakat, mengupayakan penyempurnaan dan perbaikan kinerja yang semakin efektif dan efisien demi membangun Kota Denpasar yang lebih baik menuju pemerintahan yang cerdas, bersih, dan bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana,”ujar Rai Mantra.

Birokrat asal Desa Sibetan Karangasem yang dilaktik tersebut, tercatat merintis karir dari bawah mulai dari staf pada tahun 1993 di Dinas Tata Kota kemudian diangkat menjadi Kasubag di Bagian Hukum. Selanjutnya menjabat Kasi di Dinas Kebakaran, Kabid di Dukcapil dan Kabag Hukum Kota Denpasar. Kemudian diangkat menjadi Asisten I Sekda sejak tahun 2017, dan kini Penjabat Sekda Kota Denpasar.  (LE-DP)

Pos terkait