Pasien Meninggal Dunia Tambah 2 Orang, Kasus Positif 33 di Denpasar

Denpasar, LenteraEsai.id – Kabar duka kembali menyelimuti penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Pada Selasa (6/10) tercatat adanya 2 orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Selain itu, kasus sembuh juga diketahui bertambah 26 orang, dan kasus positif bertambah sebanyak 33 orang, tersebar di 16 wilayah desa/kelurahan.

“Kembali kabar duka, 2 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia, kasus positif bertambah 33 orang dan kasus sembuh bertambah 26 orang. Karenanya, kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, mengingat kasus Covid-19 masih terjadi penularan,,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, di Press Room Kantor Wali Kota Denpasar, Selasa (6/10).

Bacaan Lainnya

Dewa Rai merinci bahwa 16 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Penatih mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus positif baru. Disusul Desa Kesiman Petilan, Desa Sanur Kauh dan Kelurahan Sanur yang mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 3 orang. Desa Kesiman Kertalangu, Desa Pemogan, Desa Padangsambian Kaja, Kelurahan Tonja, Kelurahan Padangsambian, Desa Sumerta Kelod, Desa Dangin Puri Kangin dan Kelurahan Renon mencatatkan penambahan kasus sembanyak 2 orang.

Sementara itu 4 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang, yakni Kelurahan Kesiman, Kelurahan Pemecutan, Kelurahan Sumerta dan Desa Dangin Puri Kaja. Sedangkan sebanyak 27 desa/kelurahan lainnya tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.

Untuk pasien meninggal dunia, Dewa Rai menjelaskan bahwa pasien pertama diketahui berdomisili di Kelurahan Pemecutan, berjenis kelamin laki-laki berusia 77 tahun. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 26 September 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 4 Oktober 2020 dengan penyakit bawaan atau komorbid Diabetes Militus.

Sedangkan untuk pasien kedua diketahui berdomisili di wilayah Desa Padangsambian Kelod, berjenis kelamin laki-laki usia 59 tahun. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 22 September 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 3 Oktober 2020 dengan penyakit bawaan atau komorbid Diabete Militus

Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini terjadi peningkatan penularan. Klaster keluarga mendominasi pola penyebaran baru. “Karenanya kami berharap kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak tetap ditingkatkan,” ucapnya.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi. Hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujar Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” kata Dewa Rai.

Secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kini sebanyak 2.625 kasus, pasien sembuh mencapai 2.316 orang (88,23 persen), meninggal dunia 55 orang (2,09 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 254 orang (9,68 ), katanya, menjelaskan.  (LE-DP)

Pos terkait