Denpasar, LenteraEsai.id – Kasus penambahan penyebaran Virus Corona atau Covid-19 masih terjadi di Kota Denpasar pada hari Senin, 24 Agustus 2020.
Kondisi ini harus menjadi perhatian serius semua pihak, supaya lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih di masa adaptasi kebiasaan baru saat ini.
Pada hari Senin (24/8/2020) tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 9 orang. Sementara itu, kasus positif baru masih ditemukan. Di hari yang sama tercatat penambahan kasus positif sebanyak 10 orang yang tersebar di 6 wilayah desa/kelurahan.
“Update perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar hari ini, sembuh bertambah 9 orang dan kasus positif baru bertambah 10 orang yang tersebar di 6 desa/kelurahan. Karenanya, masyarakat harus lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di Press Room Kantor Wali Kota, Senin (24/8/2020).
Secara rinci Dewa Rai menjelaskan bahwa ke-6 desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yakni Kalurahan Dauh Puri, Kelurahan Padangsambian, Kelurahan Pemecutan dan Desa Tegal Harum mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 2 orang, sedangkan 2 desa/kelurahan lainnya yakni Desa Dauh Puri Kaja dan Kelurahan Sumerta mencatatkan penambahan masing-masing 1 orang pasien positif. Sementara 37 desa/kelurahan lainnya nihil penambahan kasus baru.
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan, angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Di mana, di tengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif Covid-19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. “Terlebih saat ini kita bersama-sama sedang bersiap untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional,” ujarnya.
Dewa Rai menambahkan, walaupun saat ini sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan aktivitas masyarakat yang mulai kembali ke rutinitasnya, namun kasus positif baru di internal keluarga, tempat kerja dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukkan peningkatan. Klaster baru inilah yang patut diwaspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai
Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 agar tidak semakin meluas. Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.
Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.537 kasus, sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.439 atau 93,63 persen, serta 15 (0,97 persen) orang meninggal dunia, dan 83 (5,40 persen) orang masih dalam perawatan, ucapnya.
Untuk kasus positif, meliputi di Kelurahan Dauh Puri seorang laki-laki usia 23 tahun serta seorang perempuan usia 13 tahun, Kelurahan Padangsambian seorang laki-laki usia 59 tahun dan seorang perempuan usia 59 tahun, Desa Dauh Puri Kaja seorang perempuan usia 42 tahun, Kelurahan Pemecutan dua orang laki-laki usia 69 dan 54 tahun, Desa Tegal Harum dua orang laki-laki usia 55 dan 15 tahun, Kelurahan Sumerta seorang laki-laki usia 18 tahun. Sementara kasus sembuh 9 orang, katanya, menjelaskan. (LE-DP)