Satu PNS di Lingkungan Pemprov Bali Positif Corona

Sekda Dewa Indra

Denpasar, LenteraEsai.id – Pemerintah Provinsi Bali melalui Satgas Penanggulangan Covid-19 yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra menyampaikan perkembangan penanggulangan Virus Disease Corona (Covid 19) di Provinsi Bali.

Kepada pers di Kantor Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali di Denpasar, Selasa (24/3/2020), Sekda Dewa Indra menyebutkan bahwa hingga kini tidak ada penambahan kasus pasien positif Covid-19 di Provinsi Bali.

Bacaan Lainnya

Sementara kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 111 orang. Dari 111 sample yang dikirim untuk uji laboratorium hingga saat ini Selasa (24/3) sore belum keluar. “Untuk kontak tracing tidak ada penambahan,” kata Sekda Dewa Indra.

Terkait update kebijakan, Sekda Dewa Indra menyampaikan bahwa Gubernur Bali telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat Bali untuk tetap berada di rumah pada hari Kamis, 26 Maret 2020 (Hari Ngembak Geni). Hal ini sebagai upaya pencegahan yang paling efektif dengan cara membatasi aktivitas di luar rumah dan mengurangi interaksi dengan orang lain, mengingat pada hari tersebut masyarakat Hindu di Bali biasanya banyak yang melaksanakan kunjungan antarwarga/keluarga dan ke tempat-tempat wisata.

Kendati demikian, Dewa Indra menegaskan bahwa pada tanggal 26 Maret 2020, pelabuhan, Bandara Ngurah Rai serta jalan-jalan utama jalur logistik akan beroperasi seperti biasa. Bandara Ngurah Rai dan pelabuhan hanya tutup selama 24 jam pada tanggal 25 Maret karena Hari Raya Nyepi.

“Pada Senin (23/3/2020) sore Pemprov Bali juga sudah menerima bantuan 4.000 alat pelindung diri (APD) dari pemerintah pusat yang langsung didistribusikan ke 11 (sebelas) rumah sakit rujukan yang telah ditentukan. Di samping itu, telah dilakukan distribusi disinfektan sebesar 350 lt (70 galon) dan masker 200 boks ( 10.000 pcs ) kepada kabupaten/kota se-Bali di bawah koordinator BPBD kabupaten/kota,” ujar Sekda Bali.

Ia melanjutkan, karantina bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali yang pulang ke Bali sampai dengan hari ini berjumlah 30 orang bertempat di UPTD Bapelkesmas dan kondisi mereka semua dalam keadaan sehat. Dimohon pengertian, kesadaran dan kebersamaan dari seluruh masyarakat atau orang tua pekerja migran ataupun para pekerja migran untuk mengikuti karantina dengan penuh disiplin.

Terkait pelaksanaan rapid test, Sekda Dewa Indra menyampaikan alat rapid test diharapkan akan tiba di Bali pada tanggal 28 Maret 2020. Rapid test akan diutamakan bagi pekerja migran yang dikarantina, orang dalam pengawasan serta tenaga medis dan paramedis

Sekda Dewa Indra selaku Ketua Satgas Penanggulangan Covid 19 Provinsi Bali membenarkan bahwa salah seorang pasien positif Covid-19 yang kini dalam perawatan, merupakan PNS di lingkungan Pemprov Bali yang datang dari tugas dinas ke Jakarta.

Untuk itu, Dewa Indra mengingatkan agar upaya-upaya pencegahan terus ditingkatkan guna melindungi diri agar tidak terinfeksi. Para pejabat dan staf juga tidak diizinkan untuk melakukan perjalanan dinas keluar daerah.

Pada Hari Raya Nyepi, Satgas Covid-19 tetap melaksanakan tugas dan bekerja dengan pembagian jadwal kerja yang telah disusun sedemikian rupa. Mereka akan memonitor perkembangan kasus dan bergerak turun ke lapangan jika diperlukan.

“Diimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang, meyakini bahwa pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan segenap unsur TNI, Polri dan instansi-instansi lainnya, kini sedang bekerja sama, sedang bergotong royong melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19,” ujarnya. (LE-DP1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *