Gianyar, LenteraEsai.id – Pemkab Gianyar menerapkan sejumlah langkah antisipatif penyebaran virus corona di Kabupaten Gianyar.
Bupati Gianyar I Made Mahayastra memimpin langsung kampanye penyemprotan disinfektan di empat lokasi sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap Covid 19.
Kegiatan antara lain dilakukan di Pasar Umum Sukawati, Pasar Umum Ubud, Pasar Umum Payangan serta Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (15/3).
“Seluruh Bali melakukan langkah penyemprotan disinfektan. Yang kita prioritaskan dalam penyemprotan ini pertama adalah tempat umum, kedua yang sering dikunjungi orang-orang asing. Artinya itu adalah daerah pariwisata,” kata Bupati Mahayastra.
Bupati Mahayastra juga memberikan imbauan kepada tenaga kesehatan juga kepada masyarakat dalam rangka peningkatan kewaspadaan penyebaran penyakit akibat Covid-19. Kepada tenaga kesehatan, Mahayastra mengimbau Puskesmas dapat meningkatkan pelaksanaan surveilans untuk memantau wilayahnya dalam memutus penyebaran Covid 19.
Seluruh Rumah Sakit Swasta di Kabupaten Gianyar agar menyiapkan ruang terpisah untuk penanganan pasien Covid-19 dan jika memenuhi kriteria pasien dalam pengawasan, agar secepatnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani, ucapnya.
Selain itu, Mahayastra juga berharap kepada masyarakat rajin mencuci tangan dengan cairan mengandung alkohol/cairan disinfektan lainnya, atau pakai sabun pada air yang mengalir.
Ia juga minta masyatakat dapat menggunakan masker jika mengalami batuk pilek. Terapkan etika batuk atau bersin, tutup mulut menggunakan lengan atas bagian dalam atau tissue saat batuk atau bersin. Dan segara buang tissue yang kotor di tempat sampah, lalu cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
Hindari menyentuh area wajah yang tidak perlu. Mengkonsumsi gizi seimbang dan perbanyak sayur dan buah, rajin berolahraga dan istirahat yang cukup. Serta, jika pernah bepergian ke negara yang terjangkit atau sempat kontak dengan penderita Covid-19 dan mengalami sakit, segera memeriksakan diri ke fasyankes terdekat.
“Masyarakat jangan panik. Kalau tingkat kematian pada corona ini kan kecil sekali. Malahan kalau kita lihat dengan baik di tv, itu lebih besar kematian demam berdarahnya setiap tahunnya. Jadi jangan panik, laksanakan aktivitas seperti biasa dan laksanakan instruksi yang saya berikan,” imbuh Mahayastra.
Selain di sejumlah pasar umum di Gianyar, penyemprotan disinfektan juga dilakukan di sejumlah tempat umum seperti Stadion Dipta yang beberapa hari lagi akan melaksanakan pertandingan, RS Sakit Sanjiwani serta penyemprotan pada angkutan siswa gratis di Dinas Perhubungan yang akan dilanjutkan penyemprotan pada angkutan umum lainnya.
Terkait dengan penutupan keramaian seperti tempat wisata, destinasi wisata, serta sekolah di Kabupaten Gianyar, Mahayastra mengatakan masih melakukan kajian dan menunggu instruksi dari Gubernur Bali. Karena menurutnya, pencegahan penyebaran virus corona ini mesti dilaksanakan secara serentak dan bersama-sama.
“Untuk pelaksanaan Car Free Day setiap minggu pagi di Taman Kota, kita hentikan sementara sampai batas waktu tak ditentukan. Hari ini, Minggu (15/3) terakhir pelaksanaannya,” kata Mahayastra. (LE-GA1)