Gianyar, LenteraEsai.id – Meningkatkan kemampuan individu dan kerja sama antarkelompok, 216 kader posyandu ikuti loka latih pendidikan karakter dan outbond di Taman Prakerti Buwana, Kabupaten Gianyar.
Acara yang berlangsung dari Sabtu hingga Minggu (14-15 Maret) menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya seperti AA Rai Kartini dan Ni Ketut Sri Sumahardani.
Kabid Keswadayaan dan Lembaga Kemasyarakatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Gianyar Ni Wayan Sriyani mengatakan, tujuan dilaksanakannya loka latih kali ini untuk meningkatkan wawasan dan menambah pengetahuan dari para kader posyandu di desa/kelurahan, sehingga mampu mempererat hubungan antarkader.
“Kemarin (14/3) kami adakan loka latih untuk meningkatkan pengetahuan para kader agar mampu melayani masyarakat di desanya masing-masing dengan maksimal. Hari ini (15/3) dilakukan outbond yang lebih banyak bermain. Tujuannya untuk meningkatkan jiwa solidaritas antarkader dan meningkatkan kerja sama antartim,” ucap Wayan Sriyani.
Harapannya melalui permainan yang telah dirancang akan mampu meningkatkan semangat kerja sama dan solidaritas yang mantap antarpara kader, ucapnya.
Peserta loka latih terdiri dari kader posyandu di desa binaan tahun 2020 dan 2021 beserta kader yang berada di 10 desa lokus stunting, di mana masing- masing diwakili oleh 1 orang kader yang didampingi oleh pendamping posyandu di desa masing-masing dan pejabat terkait di tingkat kecamatan yang membidangi posyandu.
Senada dengan hal tersebut, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Dewa Ngakan Ngurah Adi mengungkapkan bahwa loka latih telah menjadi program tahunan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Latihan karakter sangat penting untuk diberikan kepada para kader untuk pembekalan dalam melayani masyarakat. “Latihan karakter sangat penting, karana semuanya untuk pelayanan masyarakat, bagaimana masyarakat yang kita layani bisa merasa nyaman,” ujar Ngakan Adi.
Harapannya dengan Loka latih dapat meningkatkan wawasan dan menjaga rasa kebersamaan serta menyamakan persepsi tentang fungsi dan peran posyandu serta mengembangkan alternatif pemecahan masalah yang sering terjadi di wilayah kerja posyandu, sehingga terwujud kesinambungan kegiatan posyandu di Kabupaten Gianyar, katanya.
Dalam outbond juga dirangkai dengan permainan-permainan yang menarik untuk meningkatkan kerja sama antarkader. (LE-GA1)