judul gambar
HeadlinesNasional

40 Hari Hilang, Basarnas: Hingga Kini Tak Membuahkan Hasil

Surabaya, LenteraEsai.id – Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya, Jawa Timur menurunkan satu tim rescuer untuk melakukan pencarian korban yang diduga tenggelam di aliran Sungai Siwalan Panji, Kabupaten Sidoarjo, setelah menerima info dari Polresta Sidoarjo pada Selasa (10/3) lalu.

Korban atas nama Putri Dewi Atika (18) telah dilaporkan hilang sejak akhir Januari lalu oleh keluarganya setelah tak kunjung pulang ke rumah, namun pihak Basarnas baru menerima pengaduan itu pada 10 Maret lalu. 

Upaya pencarian dilakukan dengan membentuk 2 Search and Rescue Unit (SRU) yang terdiri dari seluruh unsur SAR gabungan. SRU 1 dengan menggunakan perahu karet Basarnas menyisir sungai kurang lebih sejauh 3 km dari titik 7°25’53.0976″ S – 112°45’7.4448″ E.

Sedangkan SRU 2 dengan perahu karet BPBD Sidoarjo, pencarian dimulai dari titik koordinat 7°26’49.4592″ S- 112°45’0.3648″ E kurang lebih sejauh 9 km ke arah Teluk Permisan. Meskipun medan sungai tidak sulit, tim SAR gabungan tetap dibekali APD (alat pelindung diri) seperti coral shoes dan life jacket. 

Rentang waktu yang lama sejak hilangnya korban hingga laporan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya, disebutkan menjadi kendala dalam operasi pencarian ini. “Berdasarkan info awal, korban sudah hilang sekitar 40 hari yang lalu. Karena rentang waktu yang sudah lama ini, perkiraan tentang keberadaan tubuh korban bisa jadi terbawa arus sungai hingga menuju laut,” kata Robby selaku komandan tim rescuer Basarnas. 

Pencarian sejak dua hari lalu belum juga membuahkan hasil, dan upaya pencarian pada hari ini, Kamis (12/3) melibatkan banyak unsur di antaranya Polresta Sidoarjo, Polsek Buduran, PMK Sidoarjo, Relawan Semar Sidoarjo, RAPI, SAR Penanggungan, serta para relawan dan warga setempat. (LE-SB)

Comment

Comment here

Lenteraesai.id