judul gambar
DenpasarHeadlines

Sambut HUT ke-20, Baladika Bali Berbagi Kasih di Panti Asuhan Tat Twam Asih

Denpasar, LenteraEsai.id – Organisasi Massa (Ormas) Baladika Bali menyongsong hari ulang tahun ke-20 melaksanakan serangkaian kegiatan di antaranya persembahyangan bersama, bakti sosial bersih-bersih di Pantai Mertasari dan kunjungan ke pantai asuhan Tat Twam Asih di Jalan Jaya Giri, Renon-Denpasar.

Sekretaris DPC Baladika Bali I MD Kadek Arta SH mewakili Ketua DPC Baladika Kota Denpasar menjelaskan, “Kemarin adalah kegiatan pra-HUT, tepatnya pada hari Sabtu (20/4/2024) kami Baladika Bali khususnya DPC Denpasar menyelenggarakan rangkaian kegiatan yang merupakan bakti sosial.

Kegiatan bakti sosial pra-HUT itu ada tiga titik, yakni bersih-bersih di Pantai Mertasari dan persembahyangan bersama, dilanjutkan dengan pemberian bantuan Sembako, bantuan tong sampah dan lainnya. Kemudian menuju panti asuhan di Jalan Jaya Giri Denpasar untuk memberikan tali kasih, diterima langsung oleh pengelola panti asuhan, disaksikan anak-anak panti. Kegiatan itu juga dihadiri oleh Ketua DPC Laskar Bali Santi, Turah Alit dengan jajaran dan juga utusan dari DPD Baladika Bali wakil bidang eksternal Nyoman Sunanta. Kegiatan ini adalah kegiatan yang nantinya pada tanggal 5 Mei 2024 akan ada kegiatan puncaknya, yaitu bertempat di alas Sangeh Kabupaten Badung, ungkapnya.

Tidak itu saja dalam persembahyangan bersama, DPC Baladika Kota Denpasar bertekad dan mendoakan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan anggota DPRD Provinsi Bali yang juga selaku Ketum Baladika Bali I Bagus Alit Sucipta disapa Gus Bota, agar diberikan Rekomendasi dari DPP PDIP Perjuangan untuk Bali 1 dan Badung 1.

“Kami dari DPC Denpasar mendoakan Bapak Nyoman Giri Prasta biar dapat rekomendasi menjadi Bali satu, dan untuk ketua umum kita Bapak Bagus Alit Sucipta (Gus Bota), juga agar mendapatkan rekomendasi untuk Badung 1. Kita sudah bawa komitmen dengan bahasa one command (satu komando) apapun yang diinstruksikan dari pimpinan dari ketua umum itu yang harus kita lakukan, dari kita di pengurus DPC akan meneruskan ke tingkat korlap dan seterusnya, itulah menjadi tugas kita dari DPC, dalam hal ini tetep kita tetap optimis,” ujarnya.

Sedangkan dalam kegiatan pemberian bantuan tali asih ke panti asuhan Tat Twam Asih, pihaknya menunjukkan bahwa Ormas seperti Baladika Bali ini peduli sesama dengan berbagi kasih kepada anak-anak penghuni panti. “Ya kami berikan bantuan uang sekadarnya dan itu pemberian dari DPD dan juga ada pemberian dari ketua LBS atau Laskar Bali Shanti, Pak Alit juga memberikan bantuan itu, artinya dalam rangkaian acara pra HUT itu bantuan dari DPC, DPD, dan juga dari Turah Alit Ketua LBS. Dalam hal ini kami mengharapkan daripada seluruh jajaran baik DPC dan juga Korlap untuk nantinya semangat dalam pengabdian di masyarakat, sehingga apa yang sudah diharapkan, agar kita Baladika Bali bisa diterima masyarakat dan itu juga terbukti dari apa yang kita sampaikan dari DPD, banyak tokoh-tokoh Baladika yang sudah menempati posisi baik seperti pak Nyoman Giri Prasta sebagai Bupati Badung. Dan ada juga wakil kami di DPD terpilih bapak Nyoman Merta Jiwa. Itu sudah terbukti bahwa kami di Baladika sudah mempunyai SDM yang mumpuni. Tidak pamer otot saja dan otak kosong. Tapi kader-kader berkualitas juga kami punya. Artinya tidak usah diragukan lagi, dan kedepannya banyak nanti diikuti oleh tokoh-tokoh yang lainnya, bukan di DPC Denpasar saja, seluruh DPC sudah ada, baik di kabupaten Badung dan lain-lain, sehingga nanti tinggal memantapkan saja dan menambah lagi kader-kader Baladika Bali yang ada baik di eksekutif maupun legislatif,” ungkapnya.

Menjawab bahwa ada masyarakat yang mencemooh dan menyindir dengan cibiran negatif bahwa pada umumnya orang Ormas hanya bikin masalah, dikatakan Kadek Arta bahwa, “Sindiran itu sah-sah saja di tengah masyarakat, dan itu terjadi pada tahun-tahun yang tidak enak, sebelum tahun 2017, sekarang kita berbenah diri ke dalam. Kita ubah mindset kita agar stigma seperti itu hilang dari masyarakat kita. Kita bina anggota jika ada yang melakukan itu ditindak tegas dan dicoret dari keanggotaan. Terkait penilaian ormas kita itu, kita benar-benar merubah, baik dari segi stigma atau tagline yang kita bikin adalah tagline Baladika Bali Santi, bagaimana ada Baladika disana, berarti ada kedamaian di masyarakat. Seperti yang saya bilang tadi banyak SDM yang berubah, ada yang jadi pengacara, ada yang jadi pengusaha, itu buktinya dan bukti dari semua itu Gus Bota mendapatkan suara terbanyak di DPR Provinsi, itu salah satu buktinya dan diikuti oleh yang lainnya. Itukan pertanda bahwa masyarakat sudah tau dan ada perubahan dalam mindset di Baladika Bali,” tegas Kadek Arta.

Sembari menambahkan, “Karena kita satu komando, apapun instruksinya tidak boleh begini tidak begitu. Intinya tidak boleh melakukan tindakan yang melawan hukum. Itu instruksi dari ketua umum kita, itu instruksinya, harus kita lakukan, apalagi ketua umum sampai mendengar ada kata melawan dikeluarkan langsung dari anggota, apalagi sampai berantem yang akhirnya menimbulkan sebuah chaos, itu akan dikeluarkan langsung, tidak pandang siapa dia, makanya itulah untuk meminimalis menghilangkan daripada mindset di masyarakat terkait penilaian terhadap Ormas Baladika Bali,” ucapnya.

Pewarta: Vivi Suryani
Redaktur: Laurensius Molan

Lenteraesai.id