judul gambar
DenpasarHeadlines

Pastikan Kesiapan Siaran Pemilu 2024, Komisi I DPR RI Kunjungi Pemkot Denpasar

Denpasar, LenteraEsai.id – Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa menerima kunjungan kerja Komisi I DPR RI di Ruang Praja Utama Kantor Wali Kota Denpasar, Kamis (25/5/2023).

Kunker tersebut dipimpin langsung Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifikasi Komisi I DPR RI, H Bambang Kristono. Turut hadir Ketua KPID Provinsi Bali Agus Astapa, OPD terkait Kota Denpasar serta undangan lainnya. Kunjungan kerja ini bertujuan menyerap aspirasi guna mendukung tugas pokok dan fungsi Komisi I DPR RI.

Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifikasi Komisi I DPR RI H Bambang Kristono mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk melihat langsung peran Pemerintah Kota Denpasar dan KPI Daerah Provinsi Bali dalam mengawal Informasi Pemilu yang terpusat dan terintegrasi

“Kunjungan kerja ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan tugas dan fungsi bidang pengawasan, sehingga dapat melihat langsung peran Pemerintah Daerah dan KPID dalam memberikan informasi tentang Pemilu kepada masyarakat,” ujar Kristono.

Sebagai informasi bahwa Komisi I DPR RI membidangi pertanahan, intelijen, luar negeri serta komunikasi dan informatika. Kegiatan ini juga untuk mempersiapkan langkah-langkah strategis guna memastikan pemantauan siaran Pemilu berjalan dengan mengusung prinsip netralitas dan tidak mengutamakan kepentingan golongan tertentu.

“Memastikan ketersediaan SDM yang memadai sehingga terselenggara pengawasan isi siaran dengan baik termasuk melibatkan partisipasi masyarakat untuk melaporkan pelanggaran isi siaran Pemilu,” katanya, menyampaikan.

Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan menjelang perhelatan akbar Pemilu 2024, di Kota Denpasar sendiri tercatat jumlah pemilih sementara hasil perbaikan per tanggal 12 Mei 2023 adalah sebanyak 498.316 orang yang tersebar di empat kecamatan.

Berdasarkan data KPU, Provinsi Bali memiliki 795 bakal calon anggota DPRD provinsi yang berasal dari 18 partai. Sedangkan untuk DPRD Kota Denpasar sebanyak 656 bakal calon yang bersaing menduduki 45 kursi. Di mana di dalamnya terdapat keterwakilan perempuan sebanyak 38 persen atau 250 orang.

“Ini secara tidak langsung menunjukan bahwa proses demokrasi dan regenerasi politik di Kota Denpasar dapat dikatakan sangat baik,” kata Wawali dengan menambahkan, berbagai kolaborasi dan sinergi telah dilaksanakan utamanya komunikasi dan memberikan informasi kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dengan optimal.

“Kami telah melaksanakan talkshow interaktif yang dilakukan setiap bulan pada radio publik Kota Denpasar, akun medsos siaran publikasi serta media luar ruang, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta,” ujarnya. (LE-DP)

Lenteraesai.id