Denpasar, LenteraEsai.id – Diklat Good Manufacturing Practices (GMP) Angkatan ke-5 dan 6 telah diselenggarakan di Kabupaten Malaka yang diikuti oleh 50 peserta per angkatan. Kegiatan ini difasilitasi oleh anggota DPR RI Herman Herry (Komisi VII) yang di-organize oleh mitra kerjanya yaitu Kementerian Perindustrian dalam hal ini adalah Balai Diklat Industri (BDI).
Diklat yang dilaksanakan dengan metode penyampaian materi, diskusi, workshop dan praktik pada tanggal 11-15 April 2023 di Hotel Nusa Dua, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), melibatkan dosen FTP Unud sebagai instruktur.
Pada kegiatan itu, dosen FTP Unud yaitu Ir I Gusti Ketut Arya Arthawan MFd Eng, Cokorda Anom Bayu Sadyasmara STP MSc, Dr I Gusti Ayu Lani Triani STP MSi, dan Dr Ni Nyoman Puspawati STP MSi, dipercaya menjadi instruktur. Pada acara pembukaan kegiatan ini juga tampak turut dihadiri Bupati Kabupaten Malaka Dr Simon Nahak SH MH, perwakilan dari BDI Denpasar dan staf ahli DPR RI.
Materi yang dibawakan pada Diklat GMP tersebut yaitu ‘Pentingnya Sistem Manajemen Keamanan Pangan, Sistem Standardisasi di Indonesia, Regulasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan di Indonesia, GMP/CPPOB (18 Aspek) dan SSOP (8 Kunci)’. Selain itu juga diadakan Workshop yang membahas mengenai Penyusunan Dokumen CPPOB, Penyusunan Dokumen SSOP dan Perancangan Pelatihan Keamanan Pangan serta praktik Cuci Tangan yang Baik dan Benar dan Penyimpanan Bahan.
Salah satu perwakilan instruktur yaitu Ir I Gusti Ketut Arya Arthawan MFd Eng mengatakan, kompetensi yang diharapkan setelah diklat yaitu peserta mampu melaksanakan program dan prosedur keamanan pangan, mampu merancang GMP/CPPOB, mampu melakukan pelatihan keamanan pangan dan mampu mengikuti prosedur kerja menjaga praktik CPPOB. (LE-AS)
Sumber:http://www.unud.ac.id
