judul gambar
BulelengHeadlines

Dua Truk Adu Tubruk, Dua Korban Tewas di Desa Sumberklampok Buleleng

Buleleng, LenteraEsai.id – Dua truk yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi, akhirnya terlibat kecelakaan saling tubruk di jalan raya Singaraja-Gilimanuk km 82.100, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Tegal Bunder, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.

Tabrakan dengan memancarkan bunyi yang terdengar keras oleh penduduk sekitar pada Senin malam, 13 Februari 2023 sekitar pukul 20.10 Wita itu, dilaporkan merenggut dua nyawa yang melesat di tempat kejadian, dan tiga lainnya luka-luka.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya SH MH ketika dihubungi membenarkan bahwa pihaknya kini tengah menangani kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakitkan dua penumpang truk meninggal dunia di tempat kejadian di ruas jalan raya Singaraja-Gilimanuk.

Petugas Satlantas Polres Buleleng yang turun ke lokasi musibah menyebutkan, kecelakaan pada malam itu melibatkan dua buah truk, yakni truk Mitsubhisi DK-8040-DO dengan Toyota Dyana bernomor polisi AG-9913-KI. Truk DK-8040-DO dikemudikan Edi Priyoni (30), penduduk Dusun Krajan, Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami luka robek pada bagian bibir.

Sedangkan truk bernomor polisi AG-9913-KI, dikemudikan Edi Kurniadi (44), penduduk Kampung Haji RT-005 RW-002 Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, diketahui dalam keadaan sehat pascakejadian.

Sementara korban tewas adalah mereka yang menumpang di bak truk DK-8040-DO yang dikemudian Edi Priyoni, yakni Siding (46) yang diketahui kepala bagian belakangnya pecah dan bagian wajah terlihat hancur, serta Muhamad Imbroni (37) yang mengalami luka berat pada kepala bagian samping kiri sampai telinga robek, luka di bagian ubun-ubun, lutut kaki kanan dan di bawah lutut kaki kini luka terbuka.

Untuk penumpang truk DK-8040-DO yang duduk di depan di samping pengemudi, Mohamad Azis Fikri (20) mengalami luka di bagian kepala, dan Andre Eko Wahyudi (42) yang mengalami luka memar di bagian kepala. Keduanya sempat menjalani perawatan di Puskesmas Gilimanuk, Bali.

Dari hasil penyelidikan petugas, diketahui bahwa kecalakaan tersebut berawal dari truk DK-8040-DO meluncur dari arah timur menuju ke barat, dan dari arah berlawanan datang truk bernomor polisi AG-9913-KI. Sesampainya di TKP, truk DK-8040-DO mengalami pecah ban belakang kiri hingga kemudian oleh dan menabrak bagian kanan depan sampai bagian samping kanan belakang truk AG-9913-KI.

Diduga saking kerasnya benturan, membuat truk DK-8040-DO jatuh terguling dan terperosok ke dalam got di pinggir jalan. Sementara barang bawaan berupa gulungan kabel listrik dan 3 penumpang di bagian bak truk, terlempar cukup jauh dari posisi truk yang terguling hingga kemudian dua di antaranya ditemukan telah meninggal dunia.

Kasi Humas mengatakan, kecelakaan terjadi diduga karena kelalaian dari pengemudi truk Mitsubishi DK-8040-DO yang tidak mengecek kondisi kelaikan truk sebelum mengemudikan kendaraan di jalan raya. Selain itu, diperoleh keterangan bahwa truk melaju dengan kecepatan cukup tinggi, yakni sekitar 80 kilometer per jam, ditambah lagi bagian ban belakang pecah.

Namun demikian, untuk pengetahui penyebab kecelakaan secara lebih seksama, kejadian itu kini ditangani Unit Lantas Polsek Gerokgak dan Unit Laka Satlantas Polres Buleleng, ucapnya, menjelaskan. (LE-BL)

Lenteraesai.id