judul gambar
DenpasarHeadlines

30 Titik Lokasi Bencana, Wawali Arya Wibawa Tinjau Korban di Denpasar

Denpasar, LenteraEsai.id – Sehari setelah mendapat laporan terjadinya bencana di sejumlah lokasi, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana dan OPD terkait langsung mengambil langkah cepat dengan meninjau lokasi bencana di beberapa titik bertepatan dengan Hari Penampahan Galungan, Selasa (3/1/22).

Peninjauan dilaksanakan dengan menyasar beberapa titik di Kota Denpasar, yakni korban angin kencang berupa atap rumah warga yang runtuh di wilayah Kelurahan Serangan dan Kelurahan Pedungan, serta bale gong roboh di Pura Desa Adat Cengkilung. Selain peninjauan, kordinasi menyeluruh terus dioptimalkan guna mendukung percepatan penanganan serta menciptakan solusi bersama. Dalam kesempatan tersebut juga turut diserahkan bantuan obat-obatan, pakaian, serta sembako bagi masyarakat yang terdampak.

Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana mengatakan, peninjauan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memastikan optimalisasi penanganan. Hal ini utamanya untuk memastikan kondisi masyarakat yang terdampak serta mencari solusi yang terbaik ke depannya.

Di mana, lanjut Arya Wibawa, Pemkot Denpasar pada prinsipnya ikut prihatin atas musibah yang terjadi. Namun demikian, secara jangka pendek pihaknya menawarkan kepada masyarakat yang terdampak untuk mendapatkan bantuan baik itu bedah rumah maupun bantuan sosial.

“Tadi bersama seluruh OPD sudah kita sepakati, namun untuk pilihanya kita kembalikan kepada masyarakat yang terdampak. Bisa kita bantu melalui skema bedah rumah ataupun bantuan sosial, sehingga ke depan masyarakat memiliki rumah yang layak huni,” ujarnya.

Tak hanya itu, Arya Wibawa juga mengakui bahwa akhir-akhir ini cuaca berlangsung cukup ekstrem. Tak jarang angin kencang disertai curah hujan.

“Sesuai dengan prediksi BMKG, memang awal tahun cuaca ekstrim, dapat kami sampaikan angin kencang membuat sejumlah pohon tumbang, dan saat ini sedang dalam penanganan,” ujarnya.

Lebih lanjut Arya Wibawa mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan waspada. Hal ini lantaran dalam situasi cuaca ekstrem, bencana bisa datang kapan saja.

“Kami imbau kepada masyarakat agar selalu hati-hati dan waspada, jika tidak begitu penting diimbau agar tidak bepergian, apalagi menjalang Hari Suci Galungan,” kata Arya Wibawa

Pihaknya juga mengajak semua pihak dan seluruh masyarakat mematuhi imbauan BMKG. Hal ini mengingat Forecaster on Duty BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Bali.

“Mari kita patuhi bersama imbauan BMKG, disertai dengan sikap waspada dan hati-hati, dan untuk langkah antisipasi kami telah tugaskan BPBD dan DLHK untuk terus memantau dan merompes pohon perindang agar tidak membahayakan saat cuaca ekstrem terjadi. Satgas Biru DPUPR juga terus gencar membersihkan gorong-gorong dan saluran air untuk mengantisipasi banjir,” kata Arya Wibawa.

Berdasarkan data sementara BPBD Kota Denpasar, diketahui sebanyak 30 titik lokasi bencana. Dari jumlah tersebut sebanyak 25 merupakan pohon tumbang, sedangkan 5 lainnya merupakan bangunan roboh dan atap jebol. (LE-DP)

Lenteraesai.id