Jakarta, LenteraEsai.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatra Selatan melaporkan, angin puting beliung disertai dengan hujan intensitas tinggi menerjang Kabupaten Musi Rawas pada Kamis (28/4) pukul 15.30 waktu setempat. Kejadian itu berdampak pada 82 rumah warga yang mengalami kerusakan dengan tingkat berbeda.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari PhD, Jumat (29/4) mengatakan, dari rumah sebanyak itu 23 di antaranya mengalami kerusakan berat dan 59 unit rusak ringan.
“Rumah-rumah tersebut pada umumnya berada di dua kecamatan yaitu Muara Beliti dan Kecamatan Tuah Negeri. Selain rumah, 1 unit fasilitas kesehatan dan 6 unit perkantoran juga mengalami kerusakan,” ucap Abdul Muhari.
Ia menjelaskan, dari laporan visual, terlihat beberapa atap rumah dan juga perkantoran terlepas dan terjatuh ke permukaan tanah. “Beberapa pohon juga dilaporkan tumbang diterjang angin kencang tersebut,” ucapnya.
Pascakejadian, BPBD Provinsi Sumatra Selatan bersama Camat Muara Beliti, Camat Tuah Negeri, Polres Musi Rawas serta pemerintah setempat melakukan pendataan dampak yang ditimbulkan dari bencana hidrometeorologi tersebut.
BPBD bersama jajaran setempat akan segera melakukan pembersihan puing-puing akibat angin puting beliung yang disertai hujan deras itu
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Provinsi Sumatra Selatan, hingga esok hari Sabtu (30/4) berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Menyikapi prakiraan tersebut, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah khususnya BPBD untuk memantau secara berkala informasi dan peringatan dini cuaca serta meneruskannya kepada masyarakat. Selain itu, masyarakat diimbau untuk menghindari pohon, tiang, dan benda berpotensi tumbang lainnya bila terjadi hujan disertai angin kencang. (LE-JK)
