Denpasar, LenteraEsai.id – Sebagai upaya mendukung kelancaran pelaksanaan Tawur Agung Kesanga yang dirangkaikan dengan Nyomia Bhuta Kala dengan media Ogoh-ogoh pada Rabu (2/3), DLHK Kota Denpasar menyiagakan personel tenaga kebersihan dan angkutan.
Hal itu dilakukan guna memastikan seluruh wilayah Kota Denpasar, Bali tetap bersih menjelang Hari Suci Nyepi pasca-Malam Pengerupukan.
Kadis DLHK Kota Denpasar IB Putra Wirabawa saat dikonfirmasi mengatakan, pelaksanaan Nyomya Bhuta Kala dengan media Ogoh-ogoh di Kota Denpasar diizinkan untuk dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Karenanya, DLHK Kota Denpasar menyiagakan tenaga kebersihan dan angkutan yang berjumlah 400 orang guna memastikan kebersihan pasca-Malam Pengerupukan.
“Jadi, meski dilaksanakan di wilayah banjar masing-masing, kami tetap menyiagakan personel untuk menjaga kebersihan, tentunya dengan dukungan seluruh masyarakat,” ujarnya
Gustra mengimbau kepada seluruh peserta Nyomya Bhuta Kala dengan media Ogoh-ogoh agar tidak meninggalkan sampah Ogoh-ogoh di pinggir jalan. Hal tersebut sebagai upaya mendukung kekhusyukan pelaksanaan Catur Brata Penyepian.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, sebelum Covid-19 melanda, tidak sedikit sampah Ogoh-ogoh yang dionggokkan atau ditinggalkan begitu saja usai dilakukan pengarakan pada Malam Pengrupukan di sejumlah ruas jalan di Kota Denpasar.
“Kami mengimbau kepada sekeha teruna agar tidak meninggalkan sampah Ogoh-ogoh di jalanan. Jika memungkinkan agar selesai kegiatan langsung di-pralina, sehingga saat pelaksanaan Catur Brata Penyepian kawasan Kota Denpasar bebas sampah,” ujarnya. (LE-DP)