judul gambar
HeadlinesKarangasem

Bupati Dana Resmikan IPAL Komunal di Tiga Desa di Karangasem

Karangasem, LenteraEsai.id – Masih tingginya angka BABS (Buang Air Besar Sembarangan) di Kabupaten Karangasem yang masih berada di angka 12,93 persen, membuat Bupati Karangasem I Gede Dana terus berupaya mempercepat peningkatan pelayanan dalam bidang sanitasi. 

Berkaitan dengan hal tersebut, Pemkab Karangasem telah mengajukan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) melalui dana alokasi khusus dan akhirnya memperoleh alokasi pembangunan sanitasi pedesaan (Sandes) dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali.

Akhirnya pada Selasa (23/11/2021) Bupati Karangasem I Gede Dana berhasil meresmikan IPAL Komunal Sanimas Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat  (SPALD-T) skala pemukiman di tiga desa yang ada di Karangasem, di antaranya Desa Ngis dan Desa Pesedahan, Kecamatan Manggis, serta Desa Muncan, Kecamatan Selat.

“Sektor sanitasi ini sangat penting, khususnya bagi kesehatan masyarakat. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada Kepala Balai karena telah membangun sanitasi ini di Karangasem. Kami harap masyarakat dapat menggunakan dan merawat sanitasi ini, agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang,” ujar Bupati Dana.

Bupati Dana menyebutkan, dengan tambahan 3 unit IPAL Komunal yang baru dibangun pada tahun 2021 ini, itu artinya Kabupaten Karangasem kini telah mempunyai Prasarana IPAL Komunal sebanyak 32 unit yang tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Karangasem.

“Dengan tambahan 3 unit yang baru dibangun ini diharapkan dapat meningkatkan layanan sanitasi sesuai dengan target RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Karangasem tahun 2021-2026 sebesar 90 persen, sekaligus meningkatkan kesehatan bagi masyarakat,” kata Bupati Dana.

Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bali yang diwakili oleh Kepala Seksi Pelaksanaan Wilayah II, Ni Made Dhina Avianti Irawan menyampaikan, program Sanimas ini merupakan program swadaya masyarakat yang dilaksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang didampingi oleh Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) bidang teknik dan pemberdayaan. 

“Dengan program Sanimas ini diharapkan dapat meningkatkan peran serta masyarakat untuk melaksanakan pola hidup bersih dan sehat,” ucap Dhina Avianti, menandaskan. (LE-Jun)

Lenteraesai.id