Gede Dana: Ngayah Tulus Lurus Demi Karangasem Era Baru

Karangasem, LenteraEsai.id – Sudah saatnya Karangasem menyambut harapan baru, di mana nasib rakyat dibela dan diperhatikan. Jangan pernah ada lagi rakyat yang mengeluh karena akses jalan rusak berantakan atau hasil panen yang harganya ambles.

“Ini makanya tyang rela meletakkan jabatan sebagai Ketua DPRD Karangasem, ingin ngayah tulus untuk masyarakat, menuju Karangasem Era Baru,” demikian dikatakan calon Bupati Karangasem nomor urut 1, I Gede Dana, di hadapan warga Sogra, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Sabtu (10/10/2020).

Bacaan Lainnya

Gede Dana melanjutkan, visi dan misi yang nanti dijalankan apabila dirinya terpilih menjadi Bupati Karangasem berpasangan dengan Wayan Artha Dipa, tidak lain adalah ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ yang ditambahkan dengan penggarapan potensi lokal yang ada di daerah yang berjuluk Gumi Lahar.

“Potensi lokal Karangasem antara lain kan berupa salak. Namun selama ini tidak mengungtungkan petani. Jika panen raya, eh harganya anjlok, sehingga salak dibiarkan membusuk di pohonnya. Ini sangat merugikan petani,” ujarnya.

Melihat itu, Gede Dana mengatakan, nanti harus ada diversifikasi salak. Selain untuk suguhan buah segar, salak juga bisa digunakan untuk bahan baku wine, dodol dan kreasi kuliner lainnya. “Inilah yang akan saya jalankan pada masa Karangasem Era Baru, yang saya niatkan untuk ngayah tulus, lurus dan fokus,” katanya seraya mengungkapkan, seretnya laju pembangunan di Karangasem selama ini, antara lain disebabkan oleh kecilnya pendapatan asli daerah (PAD).

Menyinggung masalah PAD, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Koster mengatakan, apabila di suatu daerah APBD-nya menurun terus, maka hal ini dikarenakan pendapatan asli daerah atau PAD-nya juga turun.

“Kalau saya perhatikan, 4 tahun belakangan ini kemampuan pembangunan di Kabupaten Karangasem itu menurun. Baik menurun secara kuantitas maupun kualitas pembangunannya. Misalnya, pembangunan jalan, jangankan jalan baru yang dibuka, memelihara jalan yang sudah ada saja sulit dengan kemampuan anggaran yang sangat rendah,” ujarnya dengan nada prihatin.

Terkait dengan kondisi tersebut, maka di Karangasem perlu dipimpin oleh seseorang yang memiliki integritas, kemampuan, dedikasi, komitmen dan moralitas yang baik, serta siap ngayah untuk Gumi Bali. Siap bekerja fokus, tulus dan lurus. Pemimpin yang memiliki visi misi Nangun Sat Kertih Loka Bali, melalui Pembangunan Semesta Berencana menuju Karangasem Era Baru, kata Wayan Koster, menandaskan.  (LE-KR1)

Pos terkait