Pasien Sembuh Melonjak 35 Orang, Penduduk Tegal Harum Denpasar Meninggal Dunia

Denpasar, LenteraEsai.id – Kasus sembuh harian pasien Covid-19 di Kota Denpasar pada Jumat (18/9) mengalami lonjakan drastis. Berdasarkan data, sebanyak 35 pasien dinyatakan telah sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Sementara untuk kasus positif baru ditemukan sebanyak 17 orang yang tersebar di 8 desa/kelurahan, dan yang meninggal dunia 1 orang warga yang berdomisili di Desa Tegal Harum Kota Denpasar.

Bacaan Lainnya

“Kami sampaikan kabar duka, 1 orang pasien Covid-19 di Kota Denpasar meninggal dunia, kasus positif bertambah sebanyak 17 orang, dan kasus sembuh melonjak tajam di angka 35 orang,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di Press Room Kantor Wali Kota Denpasar, Jumat (18/9).

Kendati pasien sembuh mengalami lonjakan, namun Dewa Rai tetap mengajak seluruh warga masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, mengingat kasus Covid-19 masih terjadi penularan di masyarakat.

Dewa Rai merinci bahwa terdapat 8 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19 hari ini, yakni Desa Tegal Harum yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi yakni sebanyak 4 kasus positif, disusul Kelurahan Tonja dan Kelurahan Sesetan yang mencatatkan penambahan masing-masing 3 orang positif.

Desa Dangin Puri Kaja dan Kelurahan Sanur menctatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 2 orang, sementara Desa Dangin Puri Kangin, Kelurahan Renon dan Desa Dauh Puri Kaja mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing 1 orang. Sebanyak 35 desa/kelurahan lainnya tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.

Terkait kasus meninggal dunia, Dewa Rai menjelaskan bahwa pasien diketahui berjenis kelamin laki-laki berusia 58 tahun dengan domisili di Desa Tegal Harum. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 13 September 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 15 September 2020. Adapun pasien diketahui memiliki penyakit penyerta atau komorbid yakni Diabetes Militus dan Jantung.

Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini mengalami fluktuatif. Karenanya, diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi. Hal ini terjadi karena arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, di samping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujar Dewa Rai

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” kata Dewa Rai.

Secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar hari ini tercatat  2.128 kasus, pasien sembuh mencapai 1.851 orang (86,98 persen), meninggal dunia 39 orang (1,83 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 238 orang (11,19 ), ucapnya, menjelaskan.  (LE-DP)

Pos terkait