Denpasar, LenteraEsai.id – Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah melakukan kunjungan kerja ke Kota Denpasar guna monitoring dan evaluasi Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 294 Tahun 2020 tentang pelaksanaan penempatan pekerja migran Indonesia pada masa adaptasi kebiasaan baru untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi secara nasional.
Kedatangan Menteri Ida Fauziyah diterima Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar IGA Rai Anom Suradi, di Lembaga Pelatihan Kerja Balindo Paradiso Jalan Kertapura Denpasar, Sabtu (12/9).
Pada kunjungan tersebut, Menteri Ida Fauziyah mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Denpasar yang telah menyertakan sertifikasi kompetensi kepada tenaga kerja di Denpasar, yang merupakan jalan emas menuju Indonesia maju.
“Pemerintah Kota Denpasar telah membantu komitmen pemerintah pusat dalam memberi sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja di daerah. Dengan menyediakan kompetensi tenaga kerja, berarti meningkatkan sumber daya manusia yang unggul, yang dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi secara nasional,” kata Ida Fauziyah
Lebih lanjut dikatakan, dengan adanya setifikasi kompetensi bagi pekerja migran Indonesia, tidak menutup kemungkinan selain handal bekerja juga dapat membuka pasar kerja di luar negeri.
“Untuk membangun SDM yang berkompeten harus ada kerja keras dari pemerintah pusat dan daerah dengan memberikan pelatihan dan kompetensi bagi calon tenaga kerja, sehingga nantinya bisa profesional,” ucapnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar IGA Rai Anom Suradi mengatakan, tujuan utama Pemerintah Kota Denpasar menjadikan kota ini sebagai kota kompeten dengan memberikan 10.0000 sertifikasi kompetensi pertahun kepada tenaga kerja di Kota Denpasar.
“Kota Denpasar mewajibkan pelatihan berbasis kompetensi untuk mewujudkan sumber daya manusia yang handal, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Denpasar,” kata Anom Suradi, menjelaskan. (LE-DP)