Kasus Sembuh dan Positif Covid-19 di Denpasar, Sama-sama Bertambah 7 Orang

Denpasar, LenteraEsai.id – Angka kesembuhan dan pasien positif Covid-19 yang baru di Kota Denpasar, sama-sama kembali mengalami peningkatan masing-masing sebanyak 7 kasus per hari Rabu, 12 Agustus 2020.

Untuk penambahan kasus positif baru diketahui tersebar pada 5 wilayah desa/kelurahan di Kota Denpasar.

Bacaan Lainnya

“Update perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar hari ini, kasus sembuh dan penambahan kasus positif sama-sama 7 orang. Untuk kasus positif baru tersebar di 5 desa/kelurahan, sedangkan 38 desa/kelurahan lainnya nihil penambahan kasus baru,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di Press Room Kantor Wali Kota, Rabu (12/8).

Secara rinci Dewa Rai menjelaskan bahwa ke 5 desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yakni Desa Dauh Puri Kaja mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang, Desa Dauh Puri Kelod 2 orang, Sedangkan tiga desa/kelurahan yakni Kelurahan Peguyangan, Desa Peguyangan Kangin dan Desa Pemogan mencatatkan penambahan masing-masing 1 orang. Sementara 38 desa/kelurahan lainnya nihil penambahan kasus baru.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan, angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Di mana, di tengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif Covid-19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.

Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut diwaspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 agar tidak semakin meluas. Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.311 atau (91,35 persen), 14 (0,97 persen) orang meninggal dunia, dan 110 (7,66 persen) orang masih dalam perawatan. Sementara itu, angka kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.435 kasus, ujar Dewa Rai.

Untuk rincian kasus positif, meliputi Desa Dauh Puri Kelod dua orang perempuan usia 55 dan 27 tahun, Kelurahan Peguyangan seorang perempuan usia 48 tahun, Desa Dauh Puri Kaja seorang laki-laki usia 14 tahun serta seorang perempuan usia 13 tahun, Desa Peguyangan Kangin seorang perempuan usia 36 tahun, Desa Pemogan seorang perempuan usia 53 tahun.  Sementara kasus sembur sebanyak 7 orang, ucapnya, menjelaskan,  (LE-DP)

Pos terkait