Denpasar, Lenteraesai.id – PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar melakukan aksi bersih-bersih melalui program ‘The Gade Clean & Gold’ yang kini tengah digencarkan di masyarakat.
Terkait program itu, PT Pegadaian men-support keberadaan dan operasional Bank Sampah Catur Ubung Lestari dengan menyerahkan sejumlah bantuan di Ubung, Denpasar, Kamis (23/7).
Bantuan yang diserahkan tersebut tidak hanya berupa dana renovasi bangunan Bank Sampah, tetapi juga dua unit kendaraan bermotor pengangkut sampah, satu unit perangkat komputer serta peralatan yang berhubungan dengan perkantoran seperti meja dan lain-lain.
Kepala Departemen Gadai Pegadaian Area Denpasar I Ketut Suarnawa mengatakan, melalui slogan ‘Memilah Sampah Menabung Emas’, PT Pegadaian berusaha untuk ikut serta dalam mengurangi sampah rumah tangga dengan mengubah sampah menjadi barang yang memiliki nilai jual bahkan dapat dikonversi ke dalam tabungan emas.
“Ini merupakan suatu program bersih-bersih. Mulai dari bersih administrasi, bersih hati, hingga bersih lingkungan yang tertuang dalam ‘The Gade Clean and Goal’. Nah, bersih lingkungan ini merupakan wujud sosial Pegadaian terhadap masyarakat,” ujarnya usai acara penyerahkan dua unit kendaraan bermotor pengangkut sampah dan barang-barang lainnya.
Dia melanjutkan, untuk program ‘The Gade Clean & Gold’ dilakukan di seluruh wilayah Pegadaian di Indonesia. Untuk skala nasional ada 70, sementara untuk Kanwil Pegadaian Denpasar meliputi Bali, NTB dan NTT dengan 6 Bank Sampah yang dioperasikan.
Dari 6 lokasi pengolah sampah tersebut, 2 di antaranya di Bali, yaitu Bank Sampah Bedahulu Gianyar dan Bank Sampah Catur Ubung Lestari di Denpasar, kata Suarnawa, menjelaskan.
Usai menerima bantuan dari PT Pegadaian, Ketua Bank Sampah Catur Ubung Lestari Made Sumantra mengatakan, dengan adanya bantuan ini pihaknya berharap Bank Sampah yang dikelolanya dapat berkembang menjadi suatu tempat pengolah kotoran yang eksis dan mampu mensejahterakan warga setempat.
“Saya berharap Bank Sampah nantinya dapat terus berkembang, apalagi sudah mendapat banyak bantuan dari PT Pegadaian. Dengan bantuan ini besar harapan kami Bank Sampah dapat eksis kembali setelah selama 4 bulan ini dipaksa vakum karena mewabahnya Covid-19,” ujarnya, bersemangat. (LE-Bed)
