Pramuka Bali Gelar ‘Zoom Meeting’ bahas Aksi Bersama Lawan Corona

Denpasar, LenteraEsai.id – Guna memetakan dan mengantisipasi dampak Covid-19, Kwarda Gerakan Pramuka Bali mengegelar ‘Zoom Meeting’ dan mengajak anggota Pamuka di semua tingkatan Kwarcab se-Bali untuk bergerak bersama melawan Virus Corona.

Ajakan sebagaimana tertuang dalam kegiatan ‘Zoom Meeting’ tersebut disampaikan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali I Made Rentin melalui video conference dari Denpasar pada Sabtu, 18 April 2020.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ‘Zoom Meeting’ dipimpin langsung oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali I Made Rentin didamping Wakil Ketua Usaha Kreatif Inovatif dan Pengembangan Sumberdaya I Gusti Ayu Diah Yuniti, Sekretaris Kwarda Bali Nyoman Aryawan serta Andalan Informatika Rudianto dan  para pengurus Kwarcab se-Bali. Turut hadir Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun, salaku Ketua Kwarcab Gianyar.

I Made Rentin mengatakan, pandemi Covid-19 yang menyebar di berbagai penjuru dunia, telah membuat banyak aktivitas terganggu, mulai dari sekolah, pekerjaan, ekonomi, dan tentu saja kegiatan kepramukaan yang sudah dirancang untuk sementara dibatalkan atau ditunda dalam batas waktu yang belum bisa ditentukan.

“Kita sempat rencanakan Rapat Kerja Daerah Gerakan Pramuka Bali pada bulam Maret lalu, namun dengan adanya pandemi Covid-19, Rakerda kita tunda, ” ucap Made Rentin dalam video conferencenya.

Made Rentin mengingatkan, selama pandemi Virus Corona,  menjadi kewajiban bagi semua anggota Pramuka untuk tinggal di rumah. Alasannya, cara tersebut merupakan cara yang paling efektif memutus mata rantai penularan virus.

“Jadi untuk menjalin silahturahmi kita manfaatkan teknologi saat ini, sejingga kita tetap dapat bersosialisai dengan jajaran pengurus Kwarcab dalam serangkaian kegiatan Zoom Meeting kali ini ,” ucapnya.

I Made Rentin mengajak pengurus Kwarcab dan anggota Pramuka Peduli Kita Semua untuk bergotong-royong menjadi pahlawan kemanusiaan bagi sesama, pahlawan kemanusiaan bagi keluarga dan saudara sebangsa setanah air dan dapat berkontribusi walau sedikit melawan Covid-19.

Dampak Covid-19 telah mengganggu mata rantai ekonomi dunia. Bahkan, berpotensi menimbulkan krisis ekonomi di sejumlah negara jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. “Maka dengan itu kami inginkan Kwarcab dapat mendata para pembina, pelatih dan anggota Pramuka di bawah binaan Kwarcab yang mengalami dampak ekonomi akibat wabah Covid-19,” kata Made Rentin, mengharapkan.

Kegiatan video conference akan rutin dilaksanakan setiap dua minggu sekali guna bersama-sama melawan Covid-19, katanya, menambahkan.  (LE-DP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *