Denpasar, LenteraEsai.id – Merangkul semua komponen dan stakholders adalah komitmen yang dipegang teguh Gerakan Pramuka Kwarda Bali, karena menyadari tanpa adanya dukungan semua pihak mustahil keberhasilan dalam pelaksanan tugas akan bisa diraih.
Baru dua hari usai dilantik, Ketua Kwartir Daerah (Ka Kwarda) Gerakan Pramuka Bali Made Rentin, Rabu siang (29/1) langsung bertemu dengan Ketua Umum KONI Provinsi Bali Ketut Suwandi. Bertemu di ruang kerjanya di GOR Ngurah Rai Denpasar, Ketua Umum KONI Provinsi Bali menyambut gembira kehadiran Made Rentin (Ka Kwarda), yang sempat bersama-sama ngurus olahraga saat Made Rentin duduk sebagai Plt Kadispora Bali, April – Desember 2019 yang lalu.
“Sebagai sahabat, senior dan teman dekat, saya merasa terhormat hari ini didatangi oleh Ka Kwarda. Selama ini saya banyak memberi support dan dukungan serta berdiskusi dalam melaksanakan tugas di Pemprov Bali, terutama saat bertugas di Dispora,” ujar Ketut Suwandi.
Lebih lanjut Suwandi menjelaskan bahwa sosok Made Rentin adalah sosok muda yang energik dan responsif dalam melaksanakan tugas kedinasan. “Saya melihat dia punya masa depan yang cerah dalam menjalankan karier, makanya saya selalu berpesan agar melaksanakan tugas dengan baik dan ikhlas. Susah lho mendapatkan kepercayaan dari pimpinan,” ujar Suwandi.
Sementara itu Made Rentin yang baru saja (Senin, 27/1/2020) dilantik oleh Gubernur Bali sebagai Ka Kwarda Gerakan Pramuka Bali masa bakti 2019 – 2024, mengatakan bahwa kehadirannya di KONI Bali untuk menjalin kerja sama agar ke depan koordinasi mudah dilakukan.
“Pramuka penting bersinergi dengan semua pihak tanpa kecuali termasuk KONI Bali, karena dalam memajukan Gerakan Pramuka di Bali, peran KONI tentu penting dan strategis dalam mencetak generasi muda berprestasi di bidang olahraga. Nah di situlah Pramuka perlu bersinergi dengan menjadikan sosok olahragawan berprestasi itu sebagai ikon dan inspirasi bagi anggota Pramuka,” ucap Rentin.
Lebih jauh Ka Kwarda menjelaskan bahwa ke depan tidak menutup kemungkinan agenda kegiatan Kwarda Bali “dipadukan” dengan kegiatan salah satu cabang olahraga, sehingga semangat kompetisi dan jiwa sehat tumbuh kembang dalam segenap anggota Pramuka.
“Pihak Kwarda Bali selalu membuka diri kepada semua pihak, bahkan kami mengajak siapapun dia untuk bersama-sama ikut serta dan berperan aktif dalam memajukan Gerakan Pramuka di Bali. Mari sama-sama kita selamatkan masa depan generasi muda Bali dari berbagai ancaman, misalnya narkoba atau kenakalan remaja,” kata Made Rentin sambil mengajak dan memberi imbauan kepada semua pihak. (LE-DP)