Mangupura, LenteraEsai.id – Di penghujung April 2025 komisi -komisi di DPRD Kabupaten Badung mengkebut pembahasan Laporan Keterangan Pertangjawaban (LKPK) Bupati Badung TA 2024. Diawali Senin, 28 April 2025, diteruskan Selasa, 29 April 2025. Dan Rabu, 30 April 2025 dijadwalkan menggelar rapat paripurna DPRD Badung memberi rekomendasi terhadap LKPJ Bupati TA 2024 itu.
Pada Selasa 29 April 2025 pagi hingga siang Komisi II melaksanakan rapat kerja (raker) dengan sejumlah OPD Pemkab Badung. Yakni Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup serta Dinas Perikanan. Berlangsung di ruang rapat Sekretariat Daerah Badung lantai tiga di Mangupura. Raker dipimpin Ketua Komisi II DPRD Badung I Made Sada didamping Wakil Ketua I Wayan Regep dan Sekretaris Komisi II Sanjaya. Anggota Komisi yang hadir cukup banyak, hanya dua orang dinyatakan absen karena sakit.
Ketua Komisi II, Made Sada memberikan Kepala Dinas Pariwisata Badung Nyoman Rudiarta menyampaikan paparan paling awal. Kali ini kembali mengemuka bahwa kunjungan wisatawan ramai ke Badung, tetapi ada laporan acupancy hotel menurun. Seperti ketika Konisi I raker dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Badung Senin, 28 April 2025 siang. Termasuk ada dugaan banyak wisatawan asing tinggal di tempat kos-kosan dan vila milik pribadi. Mengatasi wisatawan tinggal di rumah kos-kosan Rudiarta punya solusi, yakni ke depan mengubah kos -kosan jadi home stay. Sehingga memenuhi syarat sebagai tempat tinggal wisatawan. Untuk memastikan dugaan itu tim yang terdiri dari Dinas terkait Pemkab Badung bersinergi dengan Imigrasi perlu melakukan sidak ke lokasi kos-kosan yang ditempati wisatawan asing.
Bukan hanya itu, dalam raker Komisi II dengan instansi terkait mengemukakan pula banyak guide bodong beroperasi di lapangan. Baik orang asing maupun warga luar Bali. “Pemberi lisensi guide (pramuwisata) umum adalah Pemprov Bali Cq Diparda Bali. Sedang kami di Kabupaten Badung hanya memberi pelatihan dan lisensi pada guide lokal. Yakni yang beroperasi di DTW dan Desa Wisata di Badung, ” kata Rudiarta.
Selain itu, Kadis Pariwiata Badung memandang perlu dilakukan promosi ke negara calon wisatawan asing. Komisi II pun sepakat untuk itu. Anggaran promosi didukung untuk digunakan Mei mendatang. Tetapi pentingnya promosi ke luar negeri terkendala kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. Kunjungan wisatawan ke Badung hingga Maret 2025 disebut sudah mencapai 1,4 juta lebih.
Kadis Pertanian Tanaman Pangan Badung Nyoman Wijana memaparkan programnya. Seperti terus meningkatkan pemberian subsidi benih padi, obat-obatan, asuransi gagal panen karena bencana dan serangan hama dan penyakit pada petani. Yakni Rp 6 juta per hektar. Atas pertanyaan anggota Komisi II, tentang subsidi pupuk dan bantuan perontok padi yang mubazir, Wijana menyebut itu langsung dari pemerintah pusat.
“Memang ada informasi banyak bantuan alat perontok padi untuk petani di Badung yang mubazir. Karena petani tidak bisa mengoperasikan. Lantaran alatnya besar, sedang yang diperlukan alat perontok yang kecil. Bantuan itu datangnya dari pusat, ” papar awijana.
Kadis Pertanian asal Kelurahan Sading, Mengwi tersebut juga menjelaskan proyek saluran irigasi tersier adalah kewenangan Dinas PUPR, bukan pihaknya. Hal itu menjawab pertanyaan anggota Komisi II.
Sekretaris Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Badung memaparkan, persoalan sampah belum sepenuhnya bisa diatasi di Badung. Maka perlunya terus bersinergi pemerintah dengan masyarakat secara keseluruhan. Yakni meliputi sampah rumah tangga, di tempat perusahaan, pasar dan sebagainya. Sarana prasarana perlu ditambah.
Komisi IV DPRD Badung menggelar raker dengan OPD-OPD Pemkab Badung mitra kerjanya. Berlangsung di ruang rapat Sekretariat Daerah Badung lantai dua. Usai Komisi -komisi menggelar raker, DPRD Badung di lokasi yang sama melaksanakan rapat paripurna internal Dewan.
Yakni untuk menyatukan persepsi dalam menyiapkan rekomendasi terhadap LKPJ Bupati Badung 2024 pada eksekutif. Rekomendasi dewan itu akan disampaikan pada rapat paripurna DPRD Badung Rabu 30 April 2025 pukul 10.00 Wita.
Pewarta: I Made Astra
Redaktur: Laurensius Molan