BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi di Samudra Hindia Barat Aceh

Ilustrasi - Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak ANTARA

Banda Aceh, 23/11 (ANTARA/LE) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh meminta masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir atau laut agar mewaspadai gelombang tinggi di Samudra Hindia barat Aceh.

BMKG Aceh mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi mencapai 2,5 hingga 4,0 meter di wilayah Samudra Hindia barat Aceh yang diperkirakan terjadi pada Sabtu hingga Minggu (24/11).

Bacaan Lainnya

“Perlu diwaspadai potensi gelombang tinggi yang dapat mencapai 2,50 meter atau lebih untuk perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, dan Samudra Hindia barat Aceh,” kata Prakirawan BMKG Aceh Miftahul Jannah, di Banda Aceh, Sabtu.

Miftahul menjelaskan, kondisi itu disebabkan adanya bibit siklon tropis 96S di Samudra Hindia sebelah barat daya Sumatera Barat serta bibit siklon tropis 99B.

“Bibit siklon ini yang memberikan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap kondisi perairan di wilayah Aceh,” ujarnya.

Berdasarkan informasi resmi website maritim.bmkg.go.id, perairan dengan gelombang tinggi (2,5-4,0 m) diprediksi juga terjadi di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai dan Samudra Hindia barat Bengkulu.

Adapun area dengan gelombang sedang (1,25-2,50 m) yakni Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Kepulauan Nias, Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, dan Samudra Hindia selatan Jawa Tengah.

Kemudian, Samudra Hindia selatan Daerah Istimewa Yogyakarta, Samudra Hindia selatan Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Bali, Samudra Hindia selatan NTB, Samudra Hindia selatan NTT dan Laut Natuna Utara.

Selanjutnya, Laut Sulawesi bagian timur, Laut Maluku, Samudra Pasifik utara Maluku, Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya, Samudra Pasifik utara Papua Barat, Samudra Pasifik utara Papua.

“Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir atau laut sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar selalu waspada,” kata Miftahul. (ANT/LE)

Pos terkait