Ketua DPRD Badung Putu Parwata Pimpin Rapat Pleno, APBD Badung 2025 Dirancang Rp10,5 Triliun

Ketua DPRD Badung yang memimpin rapat paripurna menerima raperda Bupati Badung. Kemudian diteruslkan ke tiga fraksi DPRD Badung. (Foto: Humas DPRD Badung)

Mangupura, LenteraEsai.Id – Ketua DPRD Kabupaten Badung I Putu Parwata didampingi Wakil Ketua I, Wayan Suyasa dan Wakil Ketua II, Made Sunarta pada Rabu,10 Juli 2024 memimpin rapat paripurna masa persidangan kedua tahun 2024. Rapat dihadiri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati Ketut Suiasa, Sekda Badung Wayan Adi Arnawa beserta jajaran OPD dan undangan lainnnya. Berlangsung di ruang sidang Utama Gosana Kantor DPRD Badung di Mangupura.

Agenda rapat paripurna kali ini seperti disampaikan Ketua DPRD Badung Putu Parwata, yaitu penyampaian penjelasan DPRD Badung mengenai raperda tentang Pelestarian Tanaman Lokal Bali (PTLB)yang merupakan ranperda inisiatif Dewan. Juga penjelasan Bupati Badung mengenai –Raperda tentang laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Badung TA 2023. Juga penyampaian Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorita Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Badung TA 2025. Penyampaian Raperda tentang PPJP Daerah Semesta Berencana Kabupaten Badung 2025-2045.

Bacaan Lainnya

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam rapat paripurna DPRD Badung itu antara lain menyampaikan, KUA–PPAS APBD Badung 2025 dirancang Rp10,488 Triliun lebih. Mengalami peningkatan Rp897,391 Miliar lebih (9,36 %) disbanding APBD Induk 2024 sebesar Rp9,591Triliun lebih. Pendapatan asli daerah (PAD) pada KUA-PPAS 2025 dirancang Rp9,689 Triliun lebih. Mengalami peningkatan Rp1,106 Triliuan lebih (12,89 %) ketimbang dalam APBD Badung induk 2024 sebesar Rp8,853 Triliun lebih.

Pendapatan transfer TA 2025 dirancang Rp799,078 Miliar lebih, mengalami penurunan sebesar Rp205,021 Miliar lebih (20,42 %) disbanding APBD Badung induk 2024 yaitu sebesar Rp1,007 Triliun lebih. Menariknya pendapatan lain-lain yang sah dalam Raperda APBD 2025 belum dirancang.Dapam APBD induk 2024 sebesar Rp3,936 Miliar lebih.

Pemkab Badung masih tetap bertumpu pada pajak hotel dan restaurant untuk pundi-pundi PAD dalam 2025. Bupati Badung Giri Prasta berharap tidak terjadi pergeseran wisatawan, khususnya wisatawan internasional.

Ketua DPRD Badung Putu Parwata menjawab awak media massa usai memimpin rapat paripurna menjelaskan, pihaknya memberi apresiasi kepada pemerintah (eksekutif) yang mengajukan rancangan APBD 2025 sebesar Rp10,5 Triliun. Dalam penjabarannya 92 persen dari kebutuhan belanja ditutup dari PAD dan sebagian kecil dari dana transfer.

“Ini luar biasa, di akhir masa jabatan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta sudah mengalokasikan untk layanan kesehatan, penanganan sampah, trafiiclight. Anggan sebesar Rp1,27 Triliun lebih diarahkan untuk perbaikan jalan. Rp425 Miliar lebih untuk kesehatan. Ini menunjukkan pemeintah serius . Kami dan eksekutif akan mengawal dengan,” papar Parwata bersemangat.

Sedang Bupati Badung Gri Prasta menjewab awak media, juga menyatakan sangat mengapresaisi inisitif DPRD Badung menyusun Raperda Pelestarian Tanaman Lokal Bali. Itu berangkat dari konsep Taman Bumi Banten. Karenanya perda itu memiliki nilai strategis. Untuk itu pihaknya menyapaikan terimakasih pada pimpinan dan anggota DPRD Badung.

Pewarta: I Made Astra
Redaktur: Laurensius Molan

Pos terkait