judul gambar
DenpasarHeadlines

PLN Bali Ganti Meteran Listrik Konvensional ke Digital Guna Tingkatkan Pelayanan

Denpasar, LenteraEsai.id – PLN mulai menerapkan Smart Meter dengan sistem Advanced Metering Infrastructure (AMI) di rumah-rumah warga masyarakat. Penggantian meteran listrik konvensional ini sebagai bentuk transformasi digital untuk layanan kelistrikan. Program penggantian menjadi Smart Meter AMI di lingkungan kerja PLN Unit Induk Distribusi Bali dilaksanakan tahun 2023 ini.

“Smart Meter AMI ini merupakan salah satu transformasi digital yang dilakukan PLN, semata-mata bertujuan untuk meningkatkan pelayanan PLN kepada masyarakat,” ujar Manajer Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Distribusi Bali I Made Arya, di Denpasar, Rabu (13/9/2023).

Dengan kehadiran AMI, penggunaan energi listrik pelanggan dapat dilakukan dan diketahui PLN dari jarak jauh. Sistem komunikasi digital ini membuat hasil baca meter menjadi lebih akurat. Pembacaan meter secara digital ini tentunya akan lebih menjaga privasi pelanggan. Sebelumnya, PLN mencatat pemakaian listrik konsumen secara manual dengan mendatangi rumah-rumah pelanggan.

Made Arya menambahkan, Smart Meter AMI mendukung komunikasi dua arah antara PLN dan pelanggan berbasis Internet of Things (IoT) yang bisa mengukur secara real time. “AMI dikembangkan sejak tahun 2017 dan sudah ada beberapa pelanggan yang menggunakannya. Namun pada tahun 2023 ini Smart Meter AMI sudah diimplementasikan secara massal menggantikan meteran listrik konvensional,” tuturnya.

Sosialisasi program pergantian meteran digital sudah dilaksanakan secara intens kepada masyarakat seiring berjalannya pelaksanaannya sampai nanti berakhir di bulan Desember 2023.

“Untuk Bali saat ini masih ada sekitar 548.000 pelanggan yang masih  menggunakan meteran konvensional, dan diharapkan bisa rampung hingga bulan Desember mendatang,” kata Made Arya, menjelaskan. (LE/Dep)

Lenteraesai.id