Badung, LenteraEsai.id – Universitas Udayana melalui Unit Pengembangan Beasiswa Biro Kemahasiswaan mengadakan kegiatan verifikasi dan validasi berkas mahasiswa penerima tiga jenis beasiswa, berlangsung di Ruang Bangsa Gedung Rektorat Kampus Jimbaran, Badung pada Kamis (15/9).
Ketiga jenis beasiswa tersebut, masing-masing beasiwa Prof Dr Ida Bagus Mantra, Prof dr I Gusti Ngoerah Gde Ngoerah, dan beasiswa Prodi Sepi Peminat di lingkungan Universitas Udayana (Unud).
Proses verifikasi dan validasi berkas mahasiswa penerima tiga jenis beasiswa tersebut, tercatat diikuti 152 pelamar dari berbagai program studi di lingkungan Universitas Udayana. Adapun rincian jumlah penerima masing-masing beasiswa yaitu untuk program beasiswa Prof Dr Ida Bagus Mantra jumlah pelamarnya sebanyak 107 orang dan yang diterima sebanyak 26 orang. Lalu untuk beasiswa Prof dr I Gusti Ngoerah Gde Ngoerah jumlah pelamarnya 27 orang dan yang diterima 3 orang, serta untuk Prodi Sepi Peminat jumlah pelamarnya ada 7 orang dan yang diterima 6 orang.
Kepala BKM Unud, Drs I Ketut Kartika dalam kesempatan tersebut menginformasikan bahwa tidak ada kuota untuk masing-masing fakultas, namun mengikuti kondisi dari masing-masing pelamar. Proses verifikasi dan validasi dilakukan dalam sebuah ruangan secara bersama-sama sehingga lebih terbuka dan hasilnya akan ditetapkan kemudian.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana, Prof Ngakan Putu Gede Suardana dalam sambutannya mengatakan terdapat beasiswa yang bersumber dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Universitas Udayana, di mana terdiri dari tiga beasiswa yang selanjutnya diverifikasi dan divalidasi. Jumlah keseluruhan pelamar sebanyak 152 orang khusus angkatan 2022. “Jumlah pelamar masing-masing program beasiswa melebihi dari jumlah yang akan diterima. Karena melebihi kuota maka dilakukan verifikasi dan validasi yang betul. Para penerima beasiswa adalah mereka yang memang dari keluarga kurang mampu, dan memiliki prestasi,“ ucapnya.
Prof Ngakan mengatakan ke depannya jumlah penerima beasiswa masing-masing program bisa saja ditingkatkan kuotanya setelah melihat kondisi anggaran tersebut. Pihaknya turut berharap para mahasiswa bisa menggunakan kesempatan beasiswa ini dengan baik. Menurutnya di Unud ada banyak beasiswa yang bisa dilamar baik dari mitra swasta maupun dari pemerintah. “Pesan saya bagi mahasiswa yang melamar beasiswa untuk tidak berbohong, kalau benar-benar tidak mampu dan berprestasi silahkan ikuti. Kalau berbohong tentu tidak baik dan mengurangi kesempatan teman-teman yang membutuhkan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Unit Pengembangan Beasiswa Universitas Udayana, drh I Made Kardena SKH MVS mengatakan proses verifikasi dan validasi ini dilakukan sesuai dengan kriteria dan bobot penilaiannya oleh masing-masing Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan di Universitas Udayana. Ia mengatakan bahwa beasiswa ini merupakan alokasi setiap tahun untuk membantu para mahasiswa Unud dalam mencapai perkuliahan yang baik. “Ini termasuk yang kompetitif dan banyak peminatnya, kita harapkan semoga beasiswa ini bisa memberikan bantuan bagi mahasiswa di Unud dan memberikan kontribusi bagi masyarakat,” ucap Made Kardena.
Ia menambahkan, syarat yang harus dipenuhi sebagai penerima beasiswa yaitu menyelesaikan studi tepat waktu sesuai dengan jurusan dan jenjang masing-masing. Lalu bagi beasiswa Prof Dr Ida Bagus Mantra minimal IPK 2.00 dan meningkat setiap semesternya dan beasiswa Prof dr I Gusti Ngoerah Gde Ngoerah minimal IPK 3.00. (LE-BD)
Sumber: www.unud.ac.id