judul gambar
HeadlinesKarangasem

Tak Dilibatkan Musda, Beberapa OKP di Karangasem Tak Inginkan Ada Perpecahan

Karangasem, LenteraEsai.id – Beberapa Organisasi Kemasyarakatan  Pemuda (OKP) di Kabupaten Karangasem mempertanyakan terkait diadakannya Musyawarah Daerah (Musda) OKP namun mereka tidak dilibatkan sebagai peserta. OKP yang tidak dilibatkan di antaranya Pemuda Demokrat Indonesia, BMK ’57, Persadha Nusantara, AMPI, IARNI dan AMPG.

Hal tersebut diutarakan I Gusti Putu Kirana Dana alias Togar, Ketua OKP Pemuda Demokrat Indonesia yang ditemui di Zodiac Kopi pada Kamis (15/9/2022). “Mereka mengadakan Musda sudah beberapa kali, ada dua atau tiga kali, kami tidak dilibatkan. Di sini kami mempertanyakan pada carateker, kenapa demikian?,” ujar Togar.

Pihaknya takut hal tersebut akan memecah belah OKP-OKP yang ada di Kabupaten Karangasem. Apalagi, menurut Togar ada isu atau berkeliarannya informasi negatif di masyarakat.

Sekedar informasi, OKP di Kabupaten Karangasem yang sudah legal ada 16 yang tergabung dalam DPD KNPI Kabupaten Karangasem.

“Kita hanya tidak mau OKP di Karangasem terpecah belah, kami hanya ingin mempersatukan pemuda-pemudi yang ada di Karangasem,” katanya.

Togar juga sempat mempertanyakan hal tersebut ke carateker provinsi, yakni Ketua DPD KNPI Provinsi Bali Muammar Kadafi SH yang saat itu ditelepon langsung.

“Menurut saya pribadi, OKP membuat pertemuan-pertemuan di luar pengetahuannya, artinya itu sah-sah saja selama itu tidak mengambil keputusan-keputusan atau kebijakan-kebijakan yang di luar kewenangan daripada carateker. Kayak pertemuan ngopi-ngopi itu kita tidak bisa melarang, selama itu dilakukan bukan sebagai carateker,” kata Muammar Kadafi saat dihubungi lewat telepon.

Selanjutnya, Togar menanyakan bahwasanya pada kenyataannya ada suatu OKP yang sudah sampai membahas Musda bahkan jadwal Musda sudah sempat dibicarakan. “Ini secara tidak langsung merongrong marwah dari KNPI itu sendiri, karena orang yang tidak legal bisa membahas atau sampai menyebarkan isu bahwa akan menyelenggarakan Musda. Jika ini tanpa ada tindakan, ditakutkan liar,” kata Togar tanpa menyebutkan nama OKP dimaksud.

Muammar Kadafi menambahkan, dalam penyelenggaraan Musda, pihaknya sesungguhnya akan menyerahkan kewenangan penuh pada seluruh OKP yang ada di Kabupaten Karangasem, tanpa terkecuali.

“Mandat sepenuhnya ada pada seluruh OKP-OKP yang ada di Karangasem, jadi tidak bisa diputuskan secara sepihak oleh kelompok-kelompok tertentu, karena di Karangasem kita berharap semua komponen dilibatkan sehingga tercipta pemuda yang bersatu. Jadi kalau misal hanya sebagian saja yang dilibatkan dalam Musda, tidak mencerminkan persatuan pemuda. Itu pandangan saya,” kata Kadafi, menandaskan.  (LE-Ami)

Lenteraesai.id