judul gambar
BadungHeadlines

PPK Kontruksi Unud Gelar Rapat Koordinasi Pembangunan Gedung Dekanat FMIPA

Badung, LenteraEsai.id – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kontruksi Unud bersama Pimpinan FMIPA Unud menggelar rapat koordinasi terkait pembangunan Gedung Dekanat FMIPA Unud, pada Senin (15/8) bertempat di Ruang Sidang FMIPA Unud.

Rapat ini dihadiri oleh Dekan FMIPA (Dra. Ni Luh Watiniasih, M.Sc, Ph.D), Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan (Dr.Drs. I Made Sukadana, M,.Si), PPK Kontruksi Unud (Lie Jasa), BPKU Unud (I Komang Teken), SPI Unud (Endra K.Y), PT Bangun Nusa Raya, CV Kencana Adhi Karma, dan CV Bali Becik.

Dalam rapat tersebut, PPK Kontruksi Unud menyatakan bahwa kontrak pembangunan sebenarnya sudah dimulai sejak tanggal 11 Agustus 2022 ini dan diperkirakan selesai pada tanggal 28 Desember 2022 mendatang.

Lie Jasa juga turut menjelaskan terkait gambar gedung yang akan dibangun. “Kami menerima surat edaran dari kementrian, proyek harus dilaporkan berapa persen sudah diselesaikan,” imbuhnya.

Dalam pembangunan ini, PPK Konstruksi Unud menuntut 6 komponen yakni komitmen, profesional, tanggung jawab, integritas, loyalitas, dan bermutu. “Jangan mau cepat tapi bahan-bahan dan pengerjaannya gak bagus. Kami gak mau seperti itu. Pembangunan ini juga akan diawasi oleh pengawas dan seluruh jajaran,” ungkap Lie Jasa.

PPK Unud juga minta rapat minimal seminggu sekali dan minta laporan harian via WA (WhatsApp, red). “Harapannya, 140 hari harus selesai. Intinya semua harus sesuai prosedur, cepat dan berkualitas,” tegasnya.

Sementara itu dari perwakilan BPKU Unud menyatakan bahwa arahan dari PPK Unud sudah sangat jelas. Jadi pelaksana harus benar-benar melihat dan memperhatikan mutunya. “Mengenai anggaran kita jamin. Kalau bisa metode kerjanya ditingkatkan. Supaya selesai tepat waktu dan bermutu,” ungkap I Made Teken.

Menanggapi hal tersebut, perwakilan CV Kencana Adhi Karma menjelaskan bahwa karena gedung akan dibangun di sebelah jalan, perencanaannya harus dipersiapkan dengan matang. “Supaya memperhatikan keselamatan kerja dan protokol kesehatan, kebersihan juga. Karna di sini lingkungan kampus, jadi harus selalu bersih,” ungkapnya.

Perwakilan SPI Unud yang hadir turut menyampaikan bahwa jika proyek tidak dapat diselesaikan sesuai waktu yang telah disepakati, maka akan dikenakan denda. “Saya hanya mengingatkan projek harus selesai tepat waktu di tanggal yang disepakati, kalau tidak selesai, akan ada denda,” ungkap Endra.

Di penghujung acara, Dekan FMIPA Unud menyampaikan akan berusaha selalu memantau perkembangan proyek pembangunan gedung ini agar dapat selesai tepat pada waktunya. “Kami berharap sekali yang terbaik. Kami akan selalu memantau. Mohon Bapak pelaksana supaya diperhatikan apa keluhan dari kami semua, seperti yang telah disampaikan juga oleh PPK, SPI, dan yang lainnya,” tutupnya. (LE-BD)

Sumber: www.unud.ac.id

 

Lenteraesai.id