judul gambar
DenpasarHeadlinesNews

Baru Dibentuk, Satgas PMK Denpasar Gerak Cepat Lakukan Vaksinasi Hewan Piaraan

Denpasar, LenteraEsai.id – Pemerintah Kota Denpasar melakukan upaya preventif guna mencegah dan menanggulangi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan piaraan. Salah satunya dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) PMK Kota Denpasar berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Denpasar pada Rabu (6/7).

Untuk mempercepat langkah penangangan PMK, pada Kamis (7/7) Satgas PMK langsung menggelar rapat koordinasi untuk menentukan langkah yang akan diambil seputar penanganan PMK di Kota Denpasar.

Dipimpin langsung Sekretaris Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana yang juga ditunjuk menjadi Ketua Satgas Penanganan PMK Kota Denpasar, rapat koordinasi itu dilaksanakan di Ruang Rapat Sekda Denpasar.

Hadir dalam rapat tersebut beberapa unsur pimpinan OPD dan Forkompimda Denpasar yang juga ditunjuk sebagai bagian keanggotan dari Satgas Penanganan PMK Denpasar.

Dalam arahannya di hadapan para anggota tim, Ketua Satgas Penanganan PMK Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan, langkah yang harus difokuskan dalam penanganan PMK ini adalah seputar desinfeksi, vaksinasi dan aksi respon cepat tanggap terhadap PMK.

“Desinfeksi lokasi kandang hewan yang sakit dan sekitarnya adalah hal yang bisa dilakukan. Selain itu melakukan vaksinasi, memasang spraying desinfektan pada pelabuhan dan meletakkan keset basah mengandung desinfektan pada pintu masuk area rentan penularan PMK juga agar dilakukan,” ungkap Alit Wiradana.

Selain itu, menurut Alit Wiradana, koordinasi dari para anggota tim Satgas Penanganan PMK ini yang bersinergi dengan aparat kepolisian juga sangat diperlukan. “Edukasi dan pembinaan serta sosialisasi PMK di masyarakat adalah hal yang harus dilakukan. Untuk itu, semua elemen di masyarakat harus bersinergi untuk mempercepat penanganan PMK nantinya,” ujar Alit Wiradana.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar yang juga bertindak sebagai Sekertaris Satgas Penanganan PMK Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa yang ditemui usai rapat koordinasi itu mengatakan, saat ini salah satu upaya yang dilakukan adalah vaksinasi PMK yang menyasar 1.000 ekor sapi di Kota Denpasar.

“Vaksinasi terhadap hewan di Denpasar ditargetkan menyasar 1.000 ekor sapi. Nantinya secara terpadu dan bergiliran akan dilakukan vaksinasi pada hewan-hewan sapi tersebut,” ungkapnya.

Vaksinasi pada hewan sapi ini, kata Joni Ariwibawa, menurut data yang diperoleh Tim Satgas Penanganan PMK, pada hari ini (Kamis 7/7) sudah dilakukan di Kelompok Sapi Bali Lestari Banjar Kajeng Pemogan. “Vaksinasi tahap 1 hari ini sudah berhasil memvaksin 94 ekor sapi di Kelompok Sapi Banjar Kajeng Pemogan. Kelompok sapi lainnya akan dijadwalkan berikutnya,” ucapnya.

Joni Ariwibawa melanjutkan, dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Adha 10 Juli mendatang, pengawasan lalu lintas hewan kurban juga dilakukan.

“Pembinaan dan pengawasan administrasi berupa surat keterangan kesehatan hewan dari daerah asal akan dilakukan. Pemeriksaan kesehatan hewan rentan PMK juga akan dilakukan di tempat penampungan sementara,” imbuhnya, menegaskan. (LE-DP)

Lenteraesai.id