judul gambar
HeadlinesNasionalNews

Pulang Ngaji, 3 Bocah Terseret Longsor di Bandung, 1 Belum Ditemukan

Bandung, LenteraEsai.id – Tiba bocah yang baru pulang mengaji dengan berjalan kaki, tiba-tiba diterjang tanah longsor di Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat pada Kamis (14/4) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Dua dari bocah sebanyak itu berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di hamparan material longsoran tanah merah kecoklatan bercampur bebatuan, sedangkan seorang yang lain masih dalam upaya pencarian.

Petugas dari tim SAR gabungan yang turun ke lokasi kejadian, Jumat (15/4) petang menyebutkan, korban yang masih dalam upaya pencarian adalah bocah pria berusia 8 tahun yang rumahnya tidak begitu jauh dari lokasi bencana tanah longsor.

Menurut penuturan warga, korban bersama rekannya malam itu baru saja pulang mengaji di lokasi yang tidak jauh dari rumahnya. Malang menimpa,  sebidang tebing yang menjulang di pinggir jalan desa yang mereka lalui, tiba-tiba longsor.

Material longsoran langsung menyabet dan menyeret ketiganya sejauh belasan meter. Namun dua anak berhasil ditemukan dan diselamatkan dari hamparan tanah merah bernampur bebatuan dan ranting pepohonan itu, sedangkan seorang yang lain masih dalam upaya pencarian.

“Upaya pencarian pada hari Jumat (15/4) ini terpaksa kami hentikan sekitar pukul 16.00 WIB, karena kondisi cuaca hujan lebat, ditakutkan kembali terjadi longsor,” kata Kalaksa BPBD Bandung Barat, Dudi, sembari menyebutkan upaya pencarian akan kembali dilanjutkan keesokan harinya. 

Selain menelan korban, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat mencatat bahwa kejadian tersebut juga berdampak pada 22 unit rumah penduduk mengalami kerusakan berat dan sedang, 3 hektar lahan sawah dan perkebunan rusak, serta akses jalan desa tertutup hingga hanya bisa dilalui pejalan kaki.

Sesaat setelah kejadian, BPBD Bandung Barat bersama tim gabungan yang terdiri atas unsur TNI, Polri, Basarnas, Tagana, PMI, pemerintah desa dan masyarakat, tiba di lokasi untuk melakukan upaya penanganan darurat dan operasi pencarian. Koordinasi dengan pemerintah setempat juga terus dijalin dalam mengantisipasi adanya banjir atau longsor susulan.

Tanah longsor dan juga banjir terjadi di beberapa lokasi setelah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat dan sekitarnya, ujar Dudi, mengungkapkan.

Sementara pihak BMKG menginformasikan untuk waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu siang hingga menjelang malam hari pada Sabtu (16/4) di beberapa wilayah kabupaten dan kota seperti Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Purwakarta, Subang, Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Ciamis, Pangandaran, Kota Banjar, Kabupaten Sumedang, Kuningan, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.

Kondisi curah hujan yang tinggi dapat memberikan pengaruh terhadap berkurangnya kekuatan struktur tanah yang kemudian terisi air saat hujan sehingga memicu longsor. Oleh karena itu, BNPB mengimbau untuk seluruh perangkat daerah setempat dan masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

Salah satunya, melakukan mitigasi berbasis vegetasi bisa dilakukan dengan melakukan penanaman vetiver atau akar wangi. Bagian akarnya bermanfaat memperkuat struktur tanah untuk mencegah terjadinya longsor.  (LE-BD) 

Lenteraesai.id