judul gambar
BadungHeadlines

Warga Desa Adat Jempeng Badung Gelar Nyekah dan Metatah Massal

Badung, LenteraEsai.id – Warga Desa Adat Jempeng, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, melaksanakan upacara Nyekah dan Matatah (potong gigi) massal, Selasa (22/3) atau pada dina Anggara Paing Watugunung.

Untuk Nyekah tercatat diikuti 50 sawa/sekah dan 9 sawa ngelungah, sementara potong gigi diikuti 19 orang warga.

I Made Eka Jaya, salah seorang prajuru Desa Adat Jempeng mengatakan, persiapan upacara Pitra Yadnya dan upacara Manusa Yadnya kali ini sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu dengan melibatkan krama (warga) yang memiliki sawa dan punya putra-putri yang akan matatah (potong gigi).

“Kalau upacara Nyekah massal sudah sudah rutin kami lakukan per enam tahun sekali, sedang potong gigi massal baru pertama kali kami laksanakan tahun ini,” ujar Eka Jaya.

Ia menambahkan, jumlah sangging (petugas potong gigi) sebanyak 16 orang. Sedang sulinggih yang memimpin upacara Ida Pandita Empu Putra dari Gria Bangkasa, serta sulinggih dari Blahkiuh, Bukit dan Kutri (Gianyar).

Maksud dan tujuan dilaksanakan upacara Nyekah dan Matatah massal tersebut adalah untuk kebersamaan dan meringankan biaya. “Di luar dugaan potong gigi massal diminati banyak warga. Kemungkinan ke depan akan dilakukan secara rutin,” imbuh Eka Jaya.

Kegiatan Nyekah dan Matatah massal di Desa Adat Jempeng yang dipusatkan di areal Balai Banjar Jempeng Kauh, tampak berjalan lancar dan sukses seperti yang diharapkan bersama.  (LE/Ima)

Lenteraesai.id