judul gambar
DenpasarHeadlines

Resmi Berstatus SNI, Pasar Nyanggelan Wakili Bali dalam Lomba Pasar Aman Tingkat Nasional

Denpasar, LenteraEsai.id – Pasar Nyanggelan yang terletak di wilayah Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, telah mengalami langkah pembenahan fisik dan manajemen sejak beberapa waktu yang lalu.

Kini setelah resmi berstatus SNI, Pasar Nyanggelan Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan terpilih mewakili Provinsi Bali dalam lomba Pasar Aman dari Bahan Berbahaya tingkat nasional yang diselenggarakan Badan Pengawas Obat dan Makanan RI.

Kepala Pasar Nyanggelan Wayan Darmana, Senin (3/1) mengatakan, terpilihnya Pasar Nyanggelan berdasarkan hasil kajian dan survei. Selain itu, dari hasil sampling penelitian dan pengujian BPOM, diketahui bahwa Pasar Nyanggelan nihil bahan berbahaya. Aman dari bahan berbahaya, membuat Pasar Nyanggelan dipercaya untuk mewakili Provinsi Bali dalam lomba di tingkat nasional tersebut.

Atas kepercayaan itu, lanjut dia, pihaknya mengucapkan terima kasih atas penunjukan Pasar Nyanggelan untuk mengikuti lomba Pasar Aman dari Bahan Berbahaya tingkat nasional. “Atas kepercayaan yang diberikan maka tugas dan tanggung jawab yang dibebankan akan dilaksanakan semaksimal mungkin bersama jajaran dan BPOM,” ungkap Darmana.

Lebih lanjut Darmana mengatakan, untuk mempersiapkan lomba pihaknya mohon dukungan dari Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kota Denpasar terkait kegiatan ini. Mengingat dalam lomba Pasar Aman dari Bahan Berbahaya, beberapa instansi terkait masuk di dalamnya. Seperti Disperindag Kota Denpasar, DPMD Kota Denpasar, dan Dinas Kesehatan Kota Denpasar.

Menurutnya, sinergi dari pasar Aman itu saling keterkaitan. Untuk itu maka kapasitas kegiatan akan ditonjolkan. “Untuk itu pula instansi terkait hendaknya berkenan ikut membantu, khususnya dokumen-dokumen yang akan dimasuki proposal-proposal sebagai daya dukung dan nilai plusnya di sana. “Untuk mensukseskan lomba ini kami mohon dukungan dan doa, mudah-mudahan apa yang kita siapkan dan upayakan bisa semaksimal bisa memenuhi harapan,” ujarnya.

Sedangkan untuk persiapan pedagang, Darmana mengaku pedagang sudah disosialisasikan sejak tahun 2017 mengenai pentingnya pasar Aman.
Selain itu, BPOM juga sudah melatih tenaga pasar untuk melakukan sampling secara mandiri.

Sementara itu, Kadis Disperindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari menyebutkan akan mendukung lomba ini. Untuk mendukung kegiatan ini pihaknya secara rutin setiap minggu sekali turun ke lapangan guna memberikan edukasi kepada para pedagang agar mereka selalu menjaga kualitas dagangan dengan tidak menggunakan bahan yang berbahaya.  (LE-DP)

Lenteraesai.id