Rumah dan Dapur Milik Lansia di Sibetan Terbakar, Uang Belasan Juta Ikut Hangus

Karangasem, LenteraEsai.id – Nasib kurang beruntung dialami sepasang lansia yaitu I Wayan Sarni (71) dan istrinya Ni Nyoman Resi yang tinggal di Banjar Dinas Dukuh, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Di mana rumah satu-satunya beserta dapur miliknya hangus terbakar sampai tak tersisa pada Senin (27/12/2021) siang. 

Perbekel Desa Sibetan Made Beru Suryawan yang datang langsung ke lokasi kejadian, saat dikonfirmasi mengatakan, awalnya Wayan Sarni beserta istrinya pergi ke kebun pada pagi hari, kemudian setelah pulang dari kebun siang harinya menemukan rumah sudah dalam keadaan terbakar.

Bacaan Lainnya

“Penyebab kebakaran kami duga berasal dari api tungku atau jalikan tanah liat yang tiba-tiba berkobar karena tidak dimatikan saat ditinggal pergi ke kebun,” kata Suryawan.

Celakanya, rumah yang terbakar lokasinya cukup berjauhan dengan tetangga yang ada di sekitarnya, sehingga warga lain baru berdatangan setelah melihat kobaran api yang cukup besar.

Suryawan menyebutkan, warga yang berdatangan sempat melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya, namun tak bisa berbuat banyak. Kobaran api baru padam setelah bangunan rumah tinggal dan dapur nyaris tinggal puing-puing saja. 

Suryawan mengatakan bahwa pihaknya tidak melaporkan ke petugas Pemadam Kebakaran Karangasem berkaitan dengan peristiwa tersebut. Masalahnya, lanjut dia, lokasi musibah sangat jauh dari jalan raya. Jalan desa yang ada tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, bahkan roda dua pun sulit menuju ke tempat kejadian.

Melihat pemilik rumah yang adalah pasangan lansia, Suryawan mengharapkan semua pihak dapat membantu mengingankan beban penderitaan keluarga Wayan Sarni tersebut.

Terlebih, lanjut dia, akibat kebakaran itu tidak ada satu pun barang milik keluarga korban yang bisa diselamatkan, termasuk uang tunai sebanyak Rp12 juta lebih ikut musnah terbakar.

Uang dapat mengumpulkan dalam keseharian yang ditaruh di dalam rumah, ikut menjadi abu dan arang. “Saat ini Wayan Sarni dan istrinya tinggal sementara di rumah kerabat terdekat sembari menunggu uluran tangan untuk proses perbaikan rumahnya tersebut,” kata Suryawan, menjelaskan.  (LE-Jun) 

Pos terkait