judul gambar
BadungHeadlines

Pohon Belalu Tumbang, Tiga Tiang Listrik Disikat Roboh di Blumbungan Badung

Badung, LenteraEsai.id – Bencana bisa datang kapan dan di mana saja. Apalagi saat musim penghujan seperti bulan-bulan ini. Minggu siang, 28 November 2021 sekitar pukul 12.30 Wita, bencana terjadi dengan mengkoyak tiga tiang listrik milik PLN.

Sebatang pohon belalu tiba-tiba tumbang di wilayah Blumbungan, Desa Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Pohon yang berada di tegalan penduduk itu, jaraknya cukup dekat dengan jaringan listrik tegangan tinggi milik PLN. Akibatnya, begitu tumbang, batang pohon langsung menimpa kabel listrik yang membentang di wilayah itu.

Saksi mata menyebutkan, bentangan kabel yang tertimpa batang pohon yang cukup berat, spontan menarik tiga buah tiang beton PLN yang terpancang di pinggir jalan hingga patah dan rebah. Akibatnya, aliran listrik padam bersamaan dengan malang-melintangnya patahan tiang.

Tidak hanya itu, arus lalu lintas di jalur menuju Gerih, Abiansemal menjadi terganggu lantaran bagian batang dan dahan pohon belalu melintang menutupi jalan raya. Baru setelah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung datang melakukan penanganan, batangan pohon berhasil disingkirkan dari badan jalan.

Ketika pewarta LenteraEsai.id (LE) tiba di lokasi kejadian sore hari, petugas PT PLN Tbk Cabang Denpasar bersama rekanan sudah berada di tempat kejadian. Tiga batang tiang beton sebagai pengganti yang rebah dan peralatan lainnya, juga sudah tiba di lokasi.

Sementara warga masyarakat yang bermukim di sekitar tempat kejadian, tampak banyak yang datang menyaksikan musibah yang sempat mengagetkan itu. Arus lalu lintas masih cukup terganggu, lantaran ada pekerjaan pemancangan tiang dan sebagainya.

I Made Supriadi, petugas dari PLN Cabang Denpasar yang ditemui LE di lokai menjelaskan, kejadian tumbangnya pohon terdeteksi melalui alat di kantor PLN. Mengetahui itu, pihaknya langsung meluncur ke TKP.  “Tiga tiang listrik rebah setelah bagian kabelnya tertindik batangan pohon yang tergolong berat,” ucapnya.

Ditanya mengenai kapan aliran listrik bisa normal kembali di kawasan tersebut ?, Supriadi mengatakan, pihaknya bersama rekanan bekerja lembur. Mengganti tiang-tiang yang roboh. Juga mengganti peralatan lainnya yang rusak. “Kami akan berpacu dengan waktu, agar listrik bisa menyala kembali,” katanya.

Pengamatan LE di lokasi, tumbangnya pohon belalu tidak sampai akarnya. Melainkan patah sekitar tiga meter dari pangkal bawah. Rupanya pohon itu ada bagian barangnya yang prok (lapuk Red-), kemudian tertiup angin kencang hingga tumbang.

Selain merobohkan tiga tiang listrik, bentanggan kabel Wifi dan telepon juga ikut putus. Masih di wilayah Kecamatan Abiansemal, tepatnya di Banjar Jempeng, senderan dan tebing amblas di dua lokasi, yakni di kawasan Batukurung dan Tagtag, sebelah utara Jembatan Pegongan-Jempeng.

Material longsoran tampak menutupi sebagian badan jembatan hingga menganggu kelancaran arus lalu lintas. Menurut penduduk setempat, tebing longsor kali ini merupakan yang kedua kalinya terjadi di Tagtag.  (LE-Ima)

Lenteraesai.id