Badung, LenteraEsai.id – Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Udayana bekerja sama dengan Asosiasi Fakultas Dokter Hewan Indonesia (AFKHI) dan Food and Agriculture Organization (FAO), menyelenggarakan Seminar Nasional Revitalisasi Kurikulum FKH Berbasis One Health dalam Upaya Penanggulangan Penyakit Zoonosis.
Seminar yang digelar secara daring itu diikuti 317 peserta yang berasal dari berbagai profesi seperti dosen dan mahasiswa FKH se-Indonesia, praktisi kesehatan hewan, praktisi kesehatan manusia, alumni FKH Udayana dan masyarakat umum baik dalam maupun luar negeri.
Dekan FKH Unud Prof Dr Drh I Nengah Kerta Besung MSi dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari acara BKKH ke-38 dan ulang tahun ke-24 FKH Universitas Udayana.
Lebih lanjut disampaikan bahwa one health ini merupakan konsep yang sangat penting dewasa ini dalam rangka menanggulangi penyakit
zoonosis yang banyak merebak. Konsep one health harus lebih banyak disampaikan ke mahasiswa sehingga akan terbentuk dokter hewan yang memiliki karakter yang siap untuk bekerja sama dan berkolaborasi lintas sektor dalam menanggulangi ancaman penyakit zoonosis, Emerging Infectious Diseases, New Emerging Infectious Diseases, serta resistensi antibiotika, ujar Dekan FKH.
Pada kesempatan ini materi seminar dibawakan oleh 2 narasumber yaitu Prof Dr drh Mustofa Helmi Effendi DATPH yang merupakan Guru Besar dalam bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, dan Dr Med Vet drh Denny Widaya Lukman MSi dari Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Institut Pertanian Bogor, dipandu oleh Prof Dr Wayan Suardana.
Seminar ini diselenggarakan untuk memperkenalkan dan memperdalam pengetahuan tentang konsep one health dalam penanggulangan penyakit zoonosis. Fakta menunjukkan bahwa banyak penyakit yang berasal dari hewan yang dapat menulari manusia seperti Rabies maupun Flu Burung, dan Covid-19.
Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengimbau peningkatan komunikasi lintas disiplin karena dalam penerapan konsep one health diperlukan integrasi sistem pendidikan di lingkup dan antarperguruan tinggi baik Kedokteran, Kedokteran Hewan dan Kesehatan Masyarakat. Untuk mendukung dan memaksimalkan konsep tersebut perlu adanya revitalisasi kurikulum FKH, sehingga dapat menguatkan konsep one health.
Dalam seminar ini disampaikan terkait pentingnya konsep one health untuk dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum FKH serta manfaatnya dalam penanggulangan zoonosis yang disampaikan oleh Prof Effendi. Juga disampaikan mengenai sejarah awal terbentuknya konsep one health serta pengembangannya ke depan di Indonesia.
Disampaikan pula bahwa One Health ini sangat penting dalam penanggulangan Zoonosis sehingga perlu dilakukan integrasi kurikulum FKH di tingkat nasional. Dengan demikian penerapan one health secara multidisipliner dapat dilaksanakan maksimal. Selain itu, disampaikan pula terkait pencegahan dan pengendalian zoonosis dan food borne disease yang dapat membahayakan manusia melalui penerapan konsep one health yang disampaikan oleh Dr Lukman.
Ditekankan bahwa salah satu penyebab penularan penyakit zoonosis yang paling umum terjadi melalui foodborne disease, yaitu penularan penyakit dari hewan ke manusia dengan mengkonsumsi asal hewan atau produk olahan dari hewan. Disampaikan juga berbagai macam contoh kejadian yang sudah ada seperti BSE, Nipah, Ebola ataupun yang terbaru yaitu Covid-19, di mana semua merupakan penyakit zoonosis yang menular kepada manusia dikarenakan mengkonsumsi daging hewan yang tertular penyakit. (LE-BD)