Tabanan, LenteraEsai.id – Puluhan warga tampak antusias ketika pompa hidram bantuan Kodam IX/Udayana untuk penyediaan air bersih bagi 470 jiwa di Banjar Cacab Jangkahan, Desa Biaung, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, diremikan pengoperasiannya pada Rabu, 22 Oktober 2021.
Peresmian pompa bantuan Kodam IX Udayana kali ini, merupakan yang kelima kalinya dilakukan di Kabupaten Tabanan setelah sebelumnya di Desa Pujungan, Desa Kediri, Desa Timpag, dan terakhir di Banjar Nyampuan Desa Tangguntiti, di mana peresmiannya dilakukan Gubernur Bali Wayan Koster pada 7 Oktober lalu.
Peresmian beroperasinya pompa hidram di Banjar Cacab Jangkahan, Desa Biaung pada siang itu dilakukan oleh Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, diihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tabanan, Muspika Penebel, Perbekel, bendesa adat, tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK dan Karang Taruna, Ketua Persit KCK Cabang XXXVII bersama anggota dan warga masyarakat.
Bupati Tabanan dalam sambutannya menyampaikan, wilayah Tabanan sebenarnya banyak air, namun air yang ada banyak di daerah bawah, sedangkan pemukiman masyarakat banyak yang di atas, sehingga ada wilayah yang kesulitan air bersih.
Mengingat itu, ide atau gagasan dari Pangdam IX/Udayana dengan memasang pompa hidran untuk menaikkan air ke wilayah pemukiman penduduk, adalah sangat luar biasa. “Saya mewakili masyarakat Tabanan mengucapkan terima kasih kepada Pangdam, Dandim dan jajaran TNI yang telah membantu masyarakat Tabanan,” ucapnya.
Bupati menyebutkan, Pemkab Tabanan dalam rangka visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang juga anjuran Gubernur Bali, hingga kini sudah dua poin yang terlaksana, yaitu Wana Kerthi, yakni menjaga hutan/alam secara skala dan niskala, kemudian Danu Kerthi, yaitu menjaga air, sehingga Pangdam dalam program ini sudah sangat membantu dalam menjalankan visi misi tersebut.
Lebih lanjut Bupati Sanjaya menerangkan, Pemkab Tabanan dalam Nangun Sat Kerthi Loka Bali dengan pola pembangunan semesta berencana melaksanakan 5 program pembangunan, yaitu sandang pangan, papan, kesehatan, pendidikan, dan pariwisata menuju Tabanan Era Baru yaitu AUM (Aman Unggul dan Madani).
Di akhir sambutannya Bupati Sanjaya menyampaikan, dengan adanya pompa hidram ini masyarakat Cacab Jangkahan telah Aman, Unggul dan Madani. “Bapak Panglima, Pak Dandim dan masyarakat di sini telah membantu kami menjalankan visi misi Pemkab Tabanan,” katanya.
Sedangkan Komandan Kodim 1619/Tabanan Tabanan Letnan Kolonel Inf Fery Adiyanto SIP menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Tabanan atas kesediaannya untuk hadir meresmikan pompa hidram bersama Forkopimda untuk membantu ketersediaan air bersih bagi warga masyarakat Desa Biaung.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Dandim kepada warga masyarakat yang telah bersama-sama bersinergi dengan TNI-Polri dan Pemda bergotong royong mengerjakan pembangunan pompa hidram ini hingga dalam jangka waktu satu setengah bulan telah rampung. Apabila tidak dengan gotongroyong pasti akan menghabiskan waktu lebih lama. “In perlu kita pertahankan bahkan ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Dandim menyebutkan, keberadaan pompa hidram ini hendaknya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat, dan semoga ini bisa digunakan dan dinikmati oleh masyarakat, sekaligus mampu menjaganya hingga dapat dinikmati hingga anak cucu nantinya.
Perbekel Desa Biaung I Putu Suta Suyatna dan Bendesa Adat Desa Biaung senada menyampaikan terima kasih kepada Panglima, Dandim juga jajarannya yang sudah berperan selaku fasilitator program dan sudah banyak membantu, termasuk kepada Danramil beserta personelnya yang selalu bersinergi dengan masyarakat hingga kegiatan terlaksana sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Dengan adanya pompa hidram ini tentu sangat membantu masyarakat dalam menutupi kekurangan air bersih di desa ini, kata Suta Suyatna. Untuk Bupati Tabanan, Suta Suyatna dan bendesa adat juga menyampaikan terima kasih telah bersedia hadir untuk meresmikan pompa hidram ini dan telah banyak membantu program-program lainnya untuk kemajuan pembangunan di Desa Biaung. (LE-TB)
