Denpasar, LenteraEsai.id – Sidang Terbuka Senat memperingati Dies Natalis ke-59 Universitas Udayana (Unud), tampak berlangsung tertib dan khidmat. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid di Ruang Nusantara Gedung Agro Kompleks Kampus Sudirman Denpasar pada Rabu, 29 September 2021.
Peringatan Dies Natalis dilaksanakan secara hybrid sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang belum usai. Tema yang diangkat dalam memperingati Dies Natalis tahun ini adalah ‘Memperkuat Inovasi dan Daya Saing dengan Semangat Gotong Royong di Era Pandemi Covid-19 untuk Indonesia Bangkit’. Ucapan selamat Dies Natalis ke-59 Unud datang dari berbagai pihak melalui rekaman video.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengucapkan selamat dan berpesan, ‘Teruslah berkontribusi pada kemajuan Indonesia’. Selain dari Presiden Jokowi, Unud juga mendapat ucapan selamat dari Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Ketua DPR RI Puan Maharani, mantan Perdana Menteri Timor Leste Rui Maria de Araujo, Menteri Kesehatan Timor Leste, para pimpinan perguruan tinggi serta pihak lainnya.
Dalam laporannya, Rektor Unud Prof I Nyoman Gde Antara menyampaikan, tema Dies Natalis tahun ini merefleksikan civitas akademika Unud bersatu dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan berperan aktif dalam kebangkitan Indonesia dari dampak pandemi, dengan menampilkan keunggulan karya-karya inovasi sehingga mampu bersaing dalam kancah nasional maupun internasional.
Dengan penguatan inovasi penelitian serta semangat untuk mewujudkan Unud sebagai pusat inovasi nasional, maka peneliti-peneliti Unud mampu mengembangkan dan memperluas iptek agar ada sinkronisasi antara perkembangan iptek dan permasalahan yang dihadapi industri serta kebutuhan nyata masyarakat dan negara.
Di usianya yang ke-59 tahun ini, semangat semua civitas akademika Universitas Udayana diharapkan dapat ditingkatkan, dan kampus harus terus maju mengukir banyak karya dan prestasi seiring dengan usianya yang semakin matang. Rektor mengajak semua civitas akademika untuk berusaha sekuat tenaga menggapai visi demi terwujudnya perguruan tinggi yang unggul, mandiri, dan berbudaya.
Dalam laporannya, Rektor juga menyampaikan bahwa searah dengan visi Unud dan Renstra Unud 2020-2024 serta visi Kemendikbud dan Renstra Kemendikbud 2020-2024, sudah saatnya Unud mulai mewujudkan ekosistem pendidikan yang bermutu dan terintegrasi untuk menghasilkan SDM yang unggul, berkepribadian, dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.
Ekosistem pendidikan yang bermutu tersebut dapat diwujudkan dengan menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu, mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang relevan, inovatif, dan produktif untuk kepentingan masyarakat dan dunia, serta memberdayakan sarana prasarana dan optimasi pemanfaatan aset sebagai income generating, ujar Rektor, menandaskan.
Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya mengucapkan selamat atas Dies Natalis ke-59 Unud dan berharap kepada Unud yang merupakan universitas tertua dan terbesar di Bali menjadi institusi yang responsif terhadap perkembangan iptek, fleksibel dalam merespon perubahan zaman dan agresif dalam mengembangkan terobosan-terobosan baru. Hal ini dapat diwujudkan melalui sebuah sinergi dengan pemerintah daerah. Gubernur meyakini Unud dapat turut berkontribusi besar bagi pembangunan Bali.
Pada acara puncak Dies Natalis tahun ini, orasi ilmiah disampaikan oleh Menko Polhukam Prof Mahfud MD, sekaligus menyerahkan Udayana Award kepada Prof Dr dr Ketut Suastika SpPD-KEMD (mantan Rektor Unud) dan Prof Dr Ir I Gede Mahardika MS (Fakultas Peternakan). Para penerima Anugerah Udayana dinilai telah banyak berkontribusi untuk kemajuan Unud. Puncak peringatan Dies diakhiri dengan acara kekeluargaan. (LE-BD)