judul gambar
AdvertorialHeadlinesKarangasem

Ketua DPRD Karangasem Turun ke Lokasi Rencana Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah di Butus

Karangasem, LenteraEsai.id – Terkait dengan rencana pembangunan tempat pengolahan sampah di Banjar Dinas Butus, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, membuat Ketua DPRD Kabupaten Karangasem I Wayan Suastika turun langsung ke lokasi pada Selasa, 6 Juli 2021.

Dalam giat pemantauan tersebut, Wayan Suastika tampak didampingi Wakil Ketua DPRD Karangasem I Wayan Parka, Ketua Komisi III DPRD Karangasem I Wayan Sunarta, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Karangasem (DLH) I Gede Ngurah Yudiantara, Perbekel Desa Bhuana Giri I Nengah Diarsa dan yang lain-lain.

Wayan Suastika mengatakan kedatangannya adalah untuk melakukan pengecekan dan studi kelayakan ke lokasi yang akan dijadikan tempat pengolahan sampah nantinya.

“Kita jangan bicara investor dan yang lainnya dulu, karena pada prinsipnya kedatangan kami hari ini adalah untuk melakukan pengecekan lokasi. Karena pada dasarnya lokasi ini tidak akan dijadikan TPA (tempat pembuangan akhir), melainkan akan dijadikan sebagai tempat pengolahan sampah,” kata Suastika.

Terkait dengan permasalahan sampah di Karangasem, Suastika menyebutkan, sampah yang harus dikelola setiap harinya mencapai sekitar 60 ton di TPA. “Jadi ini sangat perlu untuk dicarikan solusi secepatnya supaya sampah di TPA tidak semakin menumpuk,” ucapnya.

Sementara mengenai rencana tempat pengolahan sampah di Butus, Ketua DPRD Karangasem menyarankan pemerintah untuk tetap berupaya melakukan sosialisasi agar masyarakat paham dan bersama-sama berperang melawan sampah.

Bahkan Gubernur Bali juga menginginkan supaya permasalahan sampah ini segera dapat diselesaikan, bahkan sejak dari rumah tangga hingga dari tingkat desa, terutama masalah sampah plastik.

“Saya berharap jika nanti investornya sudah jelas, pemerintah melalui dinas terkait hendaknya lebih gencar melakukan sosialisasi agar masyarakat lebih paham terkait dengan pengolahan sampah,” kata Suastika mengharapkan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karangasem I Gede Ngurah Yudiantara menambahkan bahwa yang akan dibangun di Butus bukan TPA tapi tempat pengolahan sampah. Karena dengan adanya teknologi SRF (solid recovered fuel) sekarang ini, akan mengubah sampah yang ada di sini menjadi energi.

“Rencana pembangunan tempat pengolahan sampah di Butus merupakan sebuah solusi untuk kita terkait dengan permasalahan sampah yang kian menumpuk di Kabupaten Karangasem,” kata Yudiantara, menjelaskan.  (LE-Jun/KR1)

Lenteraesai.id