judul gambar
DenpasarHeadlines

Praktik ‘Nyebur’ ke Laut, 20 Orang Ikuti Pelatihan Pemandu Wisata Alam Selam

Denpasar, LenteraEsai.id – Meski dunia pariwisata belum dibuka sehubungan masih dalam situasi pandemi Covid-19, akan tetapi sejumlah pihak terkait telah mengambil ancang-ancang mempersiapkan diri bila suatu saat para wisatawan kembali berdatangan.

Kali ini, Pemkot Denpasar melalui Dinas Pariwisata yang bekerja sama dengan Perkumpulan Penyelam Profesional Bali (P3B) menggelar Pelatihan Pemandu Wisata Alam Selam. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi pemandu wisata selam ini, dibuka Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Denpasar AA Gde Risnawan mewakili Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, di Prama Hotel Sanur, Senin (14/6).

Hadir dalam kesempatan tersebut Kadis Pariwisata Kota Denpasar MA Dezire Mulyani, Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekraf I Wayan Hendaryana, jajaran pengurus P3B, serta peserta yang melibatkan sedikitnya 20 orang pemandu wisata alam selam.

Kadis Pariwisata Kota Denpasar MA Dezire Mulyani didampingi Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekraf I Wayan Hendaryana menjelaskan, wisata bahari memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Karenanya, sebagai upaya meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi para pemandu wisata selam, kini dilaksanakan pelatihan yang akan berlangsung selama 4 hari.

“Selain untuk memiliki kompetensi dan keahlian, pelatihan ini juga bertujuan mendukung pemenuhan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bagi pemandu wisata selam,” ujarnya.

Dikatakannya, pelatihan kali ini turut menggandeng Perkumpulan Penyelam Profesional Bali (P3B) dan Professional Assiciation of Diving Instructors (PADI). Bahkan, pelatihan dirancang tidak hanya sebatas teori, melainkan praktik langsung dengan menyelam atau mencebur di kolam dan laut.

“Tak hanya teori, pelatihan juga dikemas dengan praktik langsung di kolam dan lautan. Besar harapan setelah pelatihan ini pemandu selam dapat memiliki sertifikasi serta kompetensi yang mumpuni untuk mendukung wisata bahari di Kota Denpasar,” ujarnya, mengharapkan.

Sementara itu, Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Denpasar AA Gde Risnawan mengatakan, pihaknya menyambut baik diselenggarakanya pelatihan bagi pemandu wisata alam, khususnya wisata selam. Di mana, dari kegiatan ini diharapkan menghasilkan output yakni peningkatan kompetensi bagi pemandu wisata selam. Sehingga secara berkelanjutan dapat mendukung terciptanya pariwisata berkualitas yang berkelanjutan.

Lebih lanjut dikatakan, dengan peningkatan kualitas SDM pariwisata, ini tentu merupakan strategi yang tepat. Sehingga nantinya saat pariwisata sudah kembali dibuka, seluruh elemen telah siap dengan kualitas yang mumpuni.

“Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan maksimal, dengan harapan dapat meningkatkan kompetensi dan keahlian, sehingga saat pariwisata telah dibuka nanti, kita telah memiliki SDM yang berkualitas, sehingga dapat menjaga kepercayaan pasar, khususnya pasar pariwisata di Kota Denpasar,” katanya.  (LE-DP)

Lenteraesai.id