Denpasar, LenteraEsai.id – Pemkot Denpasar melalui Dinas Perhubungan Kota Denpasar menggelar rapat yang antara lain dimaksudkan untuk membahas persiapan pengamanan protokol kesehatan (Prokes) terkait perayaan Natal dan dan pergantian tahun baru 2021.
Rapat yang dipimpin Kadis Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan itu digelar di ruang rapat Kantor Dinas Perhubungan Kota Denpasar pada Kamis (17/12).
Rapat tampak dihadiri Kepala Distrik Navigasi Benoa H Saham Amir Syarif, unsur TNI AL, TNI AD, Polairud Sanur dan Serangan, Ketua Buppeda Pesisi Sanur dan Serangan, Perbekel Sanur Kaja, KSOP Kelas II Benoa, dan beberapa operator pelaksana angkutan laut serta unsur terkait lainnya.
Kadis Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan mengatakan, selama periode Natal dan tahun baru dari tanggal 19 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021, pihaknya akan mendirikan dan membentuk tim posko terpadu.
Posko tersebut akan didirikan di empat titik yang dianggap padat arus lalu lintas orang dan barang, yakni Terminal Ubung, kawasan Uma Anyar, Pusat Kota Gajah Mada, dan di Pelabuhan Laut wilayah Sanur.
“Yang mana posko ini didirikan untuk mengantisipasi pergerakan lalu lintas dan angkutan jalan. Dan untuk pos yang ditempatkan di Pelabuhan Sanur digunakan untuk memantau pergerakan transportasi laut dari Serangan, Benoa, Pemelisan, maupun dari Pelabuhan Sanur itu sendiri,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk persiapan patroli laut sudah disiapkan 3 buah kapal, di antaranya 1 buah kapal kelas 2, 1 buah kapal kelas 3 dan 1 buah kapal kelas 5. Yang mana kapal patroli ini diback up oleh KPLT Surabaya dan akan melaksanakan patroli di seluruh wilayah Sanur hingga di Selat Lombok.
Selain itu, petugas bersama KSOP Benoa serta unsur terkait, juga akan melaksanakan pengecekan terhadap kesiapan dan keamanan sarana transportasi laut, katanya.
“Dalam persiapan sarana pelabuhan, sarana penunjang keamanan dari syahbandar, tim navigasi dan Polairud, sudah siap, baik itu kesiapan keamanan ataupun pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan. Dan kami juga akan menambahkan wastafel di beberapa titik untuk melengkapi pengamanan prokes untuk masyarakat,” ujar I Ketut Sriawan, menjelaskan. (LE-DP)